Danny Diundang Khusus Ikuti Program Capacity Building di Singapura

Danny Diundang Khusus Ikuti Program Capacity Building di Singapura

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri undangan khusus dalam rangka program Capacity Building yang digelar Civil Service College (CSC) Singapore, di Singapura, Senin (6/3/2023).

Makassar menjadi salah satu dari delapan pemda di Indonesia yang diundang spesial dalam event bertajuk Fostering Recovery and Rebuilding in a Post Pandemic World, 6-10 March 2023 itu.

Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku sangat bersyukur karena bisa menghadiri Program 2nd Rising Fellowship oleh Minister for Education and Minister-in-charge of the Public Service di kantor Ministry of Foreign Affairs Singapura.

Apalagi, dari banyaknya pemda di Indonesia, Makassar menjadi satu di antaranya.

“Terima kasih telah mengundang Makassar dalam agenda Capacity Building di Singapura bersama beberapa kepala daerah dan juga menteri-menteri Singapura,” kata Danny di sela-sela kegiatan di Singapura.

Ia menuturkan sejauh ini kerja sama dengan Singapura terus dilakukan. Bahkan sejak menjabat pada periode pertama.

Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing dalam pidatonya mengatakan pihaknya merencanakan kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dalam beberapa hal.

Di antaranya, pertukaran pelajar, membangun relasi yang kuat antar Universitas di Singapura dan Indonesia; peluang investasi di provinsi maupun kabupatennya/kota, pembangunan yang berkelanjutan, ketahanan dan ketangguhan pangan.

“Rencana kerja sama dengan Indonesia seperti pemuda Indonesia dan Singapura mesti saling tahu. Misalnya dengan adanya program pertukaran pelajar,” ujarnya.

Diketahui, delapan pemda yang menghadiri acara itu di antaranya, Bali, Banggai, Banyumas, Banyuwangi, Medan, Makassar, Mamuju Tengah, Padang Panjang dan Tegal, dan beberapa tamu undangan lainnya dari Lembaga Administrasi Negara RI (LAN), dan Kemendagri RI.

Juga merupakan kerja sama antara LAN RI dan Kemendagri RI, Temasek Singapura dan Kemenlu Singapura.

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga