SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dua Bacaleg PKB pendatang baru di Dapil Sulsel 1 menjadi ancaman bagi petahana dalam perebutan kursi DPR RI pada Pemilu 2024.
Pada Pileg 2019, PKB berhasil meloloskan kadernya ke Senayan yang dimenangkan oleh Haruna.
Namun, kini kursi Haruna bisa saja lepas, sebab rivalnya yakni mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal alias Deng Ical.
Baca Juga : Azhar Arsyad Dukung Gus Imin Perkuat Kabinet Prabowo
Nama lain yang patut diwaspadai adalah, Muhammad Datariansyah Indra Hamsah. Pria berlatar belakang advokat itu, tak boleh dipandang sebelah mata.
Pria yang disapa Indra itu bercerita awal mula ingin mengabdikan diri sebagai wakil rakyat di Senayan, diumumkan secara resmi saat perayaan ulang tahunnya pada 9 September 2022 lalu.
Ketika itu para pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan yang hadir mendengarkan pernyataan kesiapannya Datarinsyah Indra Hamsah maju di Dapil Sulsel 1 yang meliputi Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Makan dan Kepulauan Selayar.
Baca Juga : Pesan Muhaimin ke Peserta SPP di Malino: Integritas dan Mentalitas Harus Baik
“Alhamdulillah acara sukses, dihadiri tokoh masyarakat di Jakarta, akhirnya mulai jalan di Makassar,” kata Indra, Rabu (8/3/2023).
Alat peraga kampanye (APK) Indra pun mulai tersebar di sejumlah kabupaten/kota tersebut.
“Kalender ada sekitar 30 ribu. Stiker kurang lebih seperti itu. Baliho sekitar 200,” ucap pria kelahiran Makassar ini.
Baca Juga : DPP PKB Akan Siapkan Konsultan Pemenangan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel
Alat peraga kampanye itu juga diperuntukkan di ratusan pete-pete. Hal ini menjadi salah satu gebrakan pertama untuk lebih mengenal masyarakat.
Salah satu hal yang jadi kendala adalah balihonya sempat ingin diturunkan oleh tim partai lain di Gowa. Karena dinilai daerah itu sebagai basis kekuasaan partai terkait.
“Sempat ada mau turunkan, tapi tim saya akhirnya bisa tangani itu. Hingga saat ini masih terpasang,” ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar