Iksan Iskandar Tak Puas Pimpin Jeneponto 2 Periode

Iksan Iskandar Tak Puas Pimpin Jeneponto 2 Periode

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar secara blak blakan mengatakan, penggunaan anggaran untuk tahun 2023 lebih di fokuskan kepada Kesehatan dan Pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Iksan Iskandar kepada sulselsatu.com yang ditemui di Kantor Bupati Jeneponto, Jalan Sultan Hasanuddin, Kamis (9/3/2023).

“Ditambah di tahun 2023 ini ada kebijakan anggaran namanya Earmarking. Dimana kebijakan pusat ini lebih mengedepankan atau lebih mendahulukan program peningkatan SDM,” kata Iksan.

Dengan kebijakan tersebut, Bupati Jeneponto dua priode ini mengaku tak dapat berbuat banyak untuk daerah berjuluk Butta Turtaea.

“Angarannya lebih fokus kepada pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya.

Iksan mengakui bahwa saat Jeneponto mengalami banyak kekurangan, diantaranya adalah finansial.

“Kekurangan kita, baik kekurangan finansial anggaran fiskal dan kekurangan lainya, membuat kita ini tidak maksimal semua, non fisik semua tidak maksimal,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Iksan Iskandar mengaku sejumlah visi misinya dalam membangun Jeneponto
tidak maksimal dengan baik, sebab kata dia, mengawali priode keduanya malah disambut dengan Banjir Bandang.

“Belum sembuh banjir, masuk tahun 2020 kita di kena Corona hingga tahun 2021, sehingga saya merasa belum maksimal dalam menjalankan visi misi, saya tidak katakan gagal, tapi saya belum maksimal,” pungkasnya.

Lantaran mengaku berutang ke masyarakat Jeneponto atas visi misinya yang belum tercapai 100 persen. Ia pun ingin melenggang ke Senayan DPR RI dalam rangka mewujudkan cita citanya membangun Jeneponto yang lebih baik.

“Karena belum maksimal, saya merasa masih berhutang kepada masyarakat Jeneponto. Sehingga saya ingin menutupi ketika sudah ditempat lain. Mudah mudahan saya bisa tutupi segalah keterbatasan yang ada selama saja menjabat bupati,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga