SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kopi Sulawesi Selatan (SULSEL) dinilai memiliki potensi yang sangat besar dalam menjangkau pasar internasional. Potensi tersebut menjadi perhatian Kementerian Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Mentan yang akrab disapa SYL ini mengatakan, kopi Indonesia termasuk di yang berasal dari Sulsel sangat menjanjikan ke depannya. Hal tersebut diungkapkan SYL dalam acara Social Creative Coffee Expo di Trans Studio Mall (TSM) Makassar yang berlangsung pada 11-12 Maret 2023.
“Acara ini menyimbolkan kekuatan kopi Indonesia tidak kalah di dunia sehingga sangat berpotensi untuk merih pasar internasional. Ini menjadi potensi yang paling menjanjikan ke depan, dan ini ada di Sulsel,” kata SYL.
Baca Juga : Rp98,65 Miliar Transaksi Ekspor UMKM Disepakati Selama AMBF x SSIF 2024
SYL cukup optimistis dengan produk Kopi Sulsel, seiring dengan banyaknya kopi khas dari kabupaten/kota. Saat ini sudah ada tiga kopi yang mengantongi sertifikat indikasi geografis, yakni Kopi Arabika Toraja, Kopi Arabika Bantaeng, dan Kopi Kalosi Enrekang.
Social Creative Coffee Expo merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan untuk semakin memperkuat komunitas kopi yang ada di Sulsel.
Dalam penyelanggaraannya, Direktorat Jenderal Pertanian menggandeng PT Mayumi Cofreative Indonesia. Berlangsung selama dua hari, Social Creative Coffee Expo dihadiri ribuan peserta dari petani hingga pelaku usaha kopi, serta masyarakat umum.
Baca Juga : Solusi Strategis PT Vale Hadapi Tantangan di Industri Pertambangan
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah yang juga hadir mengungkapkan, sektor perkebunan bertumbuh signifikan. Bahkan, dirinya mengklaim bahwa sektor ini tidak terdampak oleh pandemi.
“Pada tahun 2022 ini nilai ekspor kopi 16,4 triliun, meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya. Lewat kegiatan ini diharapkan terbangun kemitraan petani dengan pengusaha dan membangun brand kopi di Sulsel,” beber Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah.
Dia bilang, hingga 2024 pihaknya menargetkan ekspor kopi meningkat hingga tiga kali lipat. Agar terealisasi, beberapa langkah dilakukan, termasuk lewat ajang Social Creative Coffee Expo 2023 ini.
Baca Juga : NMAX Tour Boemi Nusantara di Sulawesi Jelajahi Pesona Alam dan Budaya Bulukumba
“Tentunya melalui program ini, diharapkan Menteri Pertanian kita selalu fokus meningkatkan akselerasi nilai ekspor dan perkebunan lainnya hingga sebanyak tiga kali lipat,” sambung Nur Alamsyah.
Event Director Social Creative Cofffee Expo Irsan Yumenk mengatakan, pengunjung selama dua hari pelaksanaan Social Creative Coffee Expo mencapai seribu orang. Rencananya, Social Creative Coffee Expo ini akan menjadi agenda tahunan.
“Kegiatan ini rencananya akan menjadi agenda tahunan. Kembali akan digelar tahun depan, dan rencananya bakal hadir di Bandung,” kata Irsan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar