SULSELSATU.com, MAKASSAR – Putra tokoh Sulsel sekaligus pengusaha sukses Andi Amran Sulaiman, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman tak ingin terburu-buru bicara politik jelang Pemilu tahun 2024.
Andi Amar sekaligus sebagai CEO AAS Comunity memegang teguh amanah sang ayah untuk terus menebar kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Sejauh ini kami masih bergerak dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di bawah AAS Foundation dan AAS Community, untuk urusan politik itu masalah nnti,” kata Andi Amar ke redaksi, Selasa (14/3/2023).
Baca Juga : Mahfud Puji Mentan Amran Tegas Lawan Praktik KKN di Kementerian Pertanian
Andi Amar telah berkeliling daerah di Sulsel untuk memberikan bantuan, juga berdiskusi dengan masyarakat dan berolahraga bersama.
“Amanah dari Ayahanda (Amran Sulaiman) hanya untuk menyalurkan apa yang bisa kami lakukan buat masyarakan dan orang-orang di sekitar kami dulu,” tuturnya.
Soal dilirik oleh partai khususnya PKS, jebolan Universitas Hasanuddin itu mengaku memang ada komunikasi, namun masih sebatas pembahasan biasa.
Baca Juga : Gerindra Tugaskan Andi Amar di Komisi Hukum dan Banggar DPR RI
“Cuman obrolan santai saja (bersama elit PKS Sulsel),” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Andi Amar dikabarkan akan maju dalam perebutan kursi sebagai anggota DPR RI dari Dapil Sulsel 2 meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo dan Kota Parepare.
Informasi yang dihimpun, Andi Amar akan maju ke Senayan lewat Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Baca Juga : Gelar Syukuran Bersama Kolega, Andi Amar Siap Jalankan Tugas di DPR RI
Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid yang dikonfirmasi tak menyangkal, dia mengatakan memang komunikasi dengan Amran Sulaiman maupun Andi Amar sudah terjalin.
“Alhamdulillah. Insya Allah (Andi Amar Ma’ruf gabung PKS),” kata Amri saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).
Soal kepastian bergabungnya secara resmi, Amri bilang masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga : Ketika Dasi Mentan Dirapikan Prabowo
“Kemungkinan Dapil Sulsel 2. Soal pastinya gabung masih menunggu penetapan sistem pemilihan terbuka atau tertutup oleh MK,” ujar Amri.
Sekadar diketahui, bila saja Andi Amar memutuskan bergabung ke PKS, maka dia akan bersaing bersama petahana Akmal Pasluddin dan anggota DPRD Sulsel Ismail Bahtiar.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar