Logo Sulselsatu

Wujud Ekonomi Hijau Pegadaian, Ubah Sampah Jadi Tabungan Emas

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 15 Maret 2023 19:58

Direktur Bank Sampah Unit Asoka V Faisal Baso saat edukasi mahasiswa terkait Tabungan Emas di Bank Sampah (dokumen: istimewa)
Direktur Bank Sampah Unit Asoka V Faisal Baso saat edukasi mahasiswa terkait Tabungan Emas di Bank Sampah (dokumen: istimewa)

Kepedulian Pegadaian Terhadap Lingkungan, Bantu Kelolah Sampah di Indonesia

SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Pegadaian (Persero) menunjukkan komitmen dalam mendorong lingkungan bersih dengan lebih bijak mengelola sampah. Komitmen Pegadaian itu terwujud dari program Memilah Sampah Menjadi Emas (MSME) melaui Bank Sampah seluruh Indonesia.

Program MSME Pegadaian mengajak masyarakat untuk mengubah sampah menjadi Tabungan Emas. Langkah ini menjadi salah satu bentuk Pegadaian menciptakan ekonomi hijau sekaligus berkontribusi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca Juga : Investasi Emas Semakin Menarik, Masyarakat Kini Bisa Deposito Emas di Pegadaian

Pagadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VI Makassar telah membina tujuh Bank Sampah untuk program Memilah Sampah Menjadi Emas. Dua di antaranya ada di Makassar yaitu Bank Sampah Manggala dan Bank Sampah Asoka di Jalan Andi Tonro. Sisanya tersebar di Pare-Pare, Bulukumba, Kendari, Palopo, dan Ambon.

Sejak program ini berjalan di Makassar pada 2018 silam, sekitar 200 orang telah menjadi nasabah Tabungan Emas di Pegadaian. Program Memilah Sampah Menjadi Emas Pegadaian terbuka untuk masyarakat secara luas. Cukup menyetor sekitar empat kilogram sampah atau setara Rp10 ribu sudah bisa membuka tabungan senilai 0,01 gram emas.

Bahkan, tidak hanya menyentuh kalangan rumah tangga, program Memilah Sampah Menjadi Emas Pegadaian Kanwil VI Makassar juga telah masuk di kalangan anak sekolah usia 7-18 tahun.

Baca Juga : Pegadaian Kanwil Makassar Serahkan Hadiah Grand Prize Badai Emas Periode III 2024

Setiap anak bisa membawa sampah yang telah dikumpulkan ke Bank Sampah binaan. Anak yang telah membawa sampah berhak mendapatkan kesempatan untuk membuka Tabungan Emas secara gratis dan memperoleh bingkisan spesial.

Kepala Bagian Pengembangan Kemitraan dan Bina Lingkungan Awal Ma’ruf menyebutkan, program Memilah Sampah Menjadi Emas untuk anak ini untuk dapat menumbuhkan kebiasaan menjaga lingkungan. Menjadi pahlawan lingkungan.

Pegadaian ingin mengajak anak-anak untuk menjadi pahlawan lingkungan dengan belajar bagaimana cara memilah sampah yang benar. Nantinya, mereka akan terbiasa untuk memilah sampah dan menjaga lingkungan sekitar. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan kebiasaan menabung melalui produk Tabungan Emas,” kata Awal.

Baca Juga : Bank Emas Pegadaian Diluncurkan, Direktur Utama BRI Sebut Jadi Sumber Pertumbuhan Baru

Direktur Bank Sampah Unit Asoka V Faisal Baso menjelaskan, sejak hadirnya Bank Sampah binaan Pegadaian ini, masyarakat perlahan paham untuk memilah sampahnya sendiri.

“Tidak henti disosialisasikan bahwa sampah yang dibuang itu adalah bulir emas yang terbuang. Setidaknya, program ini sangat membantu mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” kata Faisal kepada Sulselsatu.com, Senin, (13/3/2023).

Kata Faisal, setelah pernah vakum akibat pandemi, Bank Sampah kembali aktif pada 2022 lalu. Masyarakat mulai lagi melalukan pemilahan sampah yang kemudian bisa menjadi tabungan emas.

Baca Juga : Bank Emas Bisa Tambah PDB Hingga Rp245 Triliun, Ini Penjelasan Direktur Utama BRI

Selama 2022, Bank Sampah Asoka V bisa mengumpulkan hingga 9.625 kilogram sampah. Jika dikonversikan dalam Rupiah mencapai Rp31,4 juta.

“Menjadi nasabah Tabungan Emas di Bank Sampah binaan Pegadaian, masyarakat dibebaskan untuk memilih ingin mengambil apa hasil sampah yang dimasukkan. Bisa tetap menjadi Tabungan Emas, uang, bahan pokok seperti beras,” jelas Faisal.

Tabungan Emas Pegadaian memiliki banyak keuntungan yang dapat dinikmati oleh nasabah. Dengan Tabungan Emas, Pegadaian mudahkan nasabah mengambil produk lainnya.

Baca Juga : Forum Humas BUMN Kolaborasi Forum Pemred, Kampanyekan Lawan Misinformasi dan Disinformasi

Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar Edhi Purwanto mengatakan, Tabungan Emas tidak hanya menyimpan emas. Lebih dari itu, Tabungan Emas di Pegadaian bisa mengambil produk Pegadaian lainnya yang diinginkan.

Tabungan Emas bisa menjadi gadai, perjalanan wisata atau umroh, uang muka kendaraan, biaya haji, semua bisa lebih mudah dengan tabungan emas itu,” kata Edhi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan09 April 2025 00:02
Hotel Grand Kalampa Takalar Mengaku Dirugikan Oknum Pengguna Aplikasi Michat
SULSELSATU.com, TAKALAR – Manajemen Hotel Grand Kalampa di Takalar, Sulawesi Selatan, mengaku mengalami kerugian akibat ulah oknum pengguna apli...
Internasional08 April 2025 20:05
IUMS Serukan Aksi Militer dan Boikot Global terhadap Israel dalam Fatwa Terbaru
SULSELSATU.com – Sekelompok ulama terkemuka dari Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) mengeluarkan fatwa langka yang menyerukan jihad mel...
Video08 April 2025 19:51
VIDEO: Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Minta Maaf atas Kekecewaan Keluarga Pasien
SULSELSATU.com – Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Kabupaten Jeneponto, dr. St. Pasriany, menggelar konferensi pers yang digelar di aula rumah sak...
OPD08 April 2025 19:00
Rp32 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Hertasning, DPRD Pastikan Dikerja Tahun Ini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk mengawal proyek perbaikan Jalan Hertasning di Kota M...