SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Barru Suardi Saleh mengikuti roadshow online Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ektrem bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy di Ruang Basic Kantor Bupati Barru pada Rabu (15/3/2023).
Muhadjir Effendy mengurai jika penyisirannya terkait permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem yang dirasakan oleh pemerintah kabupaten/kota melalui road show dialog secara online dinilai efektif sebagai upaya percepatan penurunan stunting.
“Pertemuan kita adalah untuk melakukan singkronisasi masalah penanganan Penghapusan kemiskinan ekstrem dan Penurunan angka stunting dan Alhamdulillah Sulawesi Selatan Capaiannya relatif baik tetapi memang perlu ada peningkatan lebih lanjut,” kata Muhadjir
Baca Juga : Cegah Stunting dan Gizi Buruk, AHM Kolaborasi dengan Duta Remaja Sehat
Ia bertutur jika kemiskinan ekstrem Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2021 berdasarkan catatan JKN Kemenko PMK dengan total 1,56 persen dan mengalami penurunan hingga 1,54 persen di 2022. Angka stunting 2021 yaitu sebesar 27, 4 persen dan pada 2022 turun di 27,2 persen.
Jika dilihat dari kabupatennya, daerah dengan kemiskinan ekstrem tertinggi adalah Jenneponto 4,51 persen, Luwu Utara 3,40 persen, Enrekang 3,02 persen, Pangkep 3,51 persen. Sedangkan daerah lain ada hampir 0 persen adalah Takalar, Barru, Sidenreng Rappang, Pinrang, Luwu Timur, Kota Makassar dan Kota Pare-Pare.
“Mohon masing-masing Pimpinan Daerah mencermati kondisi Daerahnya,terus lakukan langkah-langkah yang bisa mempercepat penurunan angka stunting ini,” imbuhnya.
Baca Juga : 300 Anak di Kabupaten Gowa Meriahkan HUT ke-355 Sulsel dengan Ikut Gerakan Gemar Makan Telur
Kemenko PMK kembali mengingatkan amanat dari Presiden Joko Widodo telah menargetkan 2024 kemiskinan ekstrem harus 0 persen seluruh Indonesia. Kemudian untuk stunting dibanding 2021 rata-rata ada yang mengalami kenaikan tapi juga banyak mengalami penurunan.
“Ada juga angka stuntingnya sudah dibawa rata-rata nasional seperti yang terjadi di Barru 2021 yaitu 26,04 persen lebih banyak mengalami penurunan pada 2022 yaitu 14,1 persen,” kata Muhadjir.
Bupati Barru Suardi Saleh dalam sejumlah kesempatan menyebut jika dirinya terus menggenjot jajaranya agar melakukan langkah yang tepat agar angka stunting bisa menurun.
Baca Juga : Memenuhi Asupan Protein, Meningkatkan Gizi Masyarakat
“Sejumlah langkah kita lakukan dalam penurunan stunting ini, misalnya menyuplai telur tiap harinya pada sasaran agar tepat guna. Memastikan telur tersebut dimakan langsung oleh anak-anak kita dan semuanya dilakukan dan dipantau juga oleh PKK Barru,” kata Suardi.
Ia juga terus melakukan kolaborasi dengan segala pihak termasuk keberadaan program Mpok Darti yang turut ampuh dalam penurunan angka stunting di Barru.
“Alhamdulillah hal ini juga diapresiasi oleh Menteri Kesehatan beberapa hari lalu saat kunjungan kerja di Barru. Tentu terus akan kita lakukan langkah-langkah agar angka stunting di Barru sudah capai 0 persen sesuai target nasional,” harapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar