SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Barru Suardi Saleh beri arahan terhadap layanan kesehatan agar tidak ada lagi penolakan masyarakat Barru berobat karena alasan tidak mampu.
Hal ini disampaikan saat lokakarya optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) yang diselenggarakan bersama Usaid Erat di lantai 6 MPP Kantor Bupati Barru, Kamis (16/3/2023).
“Alhamdulillah Kabupaten Barru telah menerima penghargaan UHC sebagai bentuk apresiasi atas komitmen yang tinggi serta dukungan dalam upaya optimalisasi penyelenggaraan program JKN sehingga tidak ada lagi masyarakat kita tidak berobat karena tidak mampu,” kata Suardi.
Baca Juga : Kinerja Solid, BRI Sabet Dua Penghargaan Bergengsi 2024
Suardi mengurai, sejalan dengan itu Pemerintah telah melaksanakan beberapa program dalam meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan dengan mutu yang memadai, pembenahan fasilitas kesehatan.
Pemerintah Barru juga telah memberikan edukasi pola hidup sehat dan penanganan dalam situasi ada masyarakat yang tidak memiliki biaya. Dengan begitu, kata Suardi, JKN menjadi solusi serta melakukan kerja sama dengan pihak lain seperti Baznas dan BPJS Kesehatan.
“Saat ini persentase capaian UHC kita sudah 100 persen dan hal ini tercapai berkat komitmen Pemkab Barru dalam menjamin kesehatan penduduknya melaluo PPBU (PBI APBD),” jelas Suardi.
Baca Juga : BRI dan BPJS Kesehatan Sinergi untuk Tingkatkan Infrastruktur Kesehatan Nasional
Ia juga menilai masih ada kepesertaan yang non aktif sekitar 9,96 persen sehingga perlu dilakukan penataan kepesertaan, pemadanan data agar penduduk yang belum memiliki JKN atau JKN non aktif dapat tercover kembali sebagai peserta JKN. Kemudian elakukan verifikasi dan valisidasi data Kepersetaan secara berkala.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar