Musprov I PSMTI Sulteng, Wilianto Tanta Tekankan Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Musprov I PSMTI Sulteng, Wilianto Tanta Tekankan Sinergi dengan Pemerintah Daerah

SULSELSATU.com, PALU – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) I di Hotel Rama, Lolu Selatan, Palu Selatan, Kota Palu, Sabtu (28/03/2023).

Ketua PSMTI Pusat Wilianto Tanta yang hadir pada kesempatan itu menekankan perlunya sinergi dengan pemerintah daerah.

“Saya juga berharap pemerintah daerah dan PSMTI bisa bersinergi dalam mendorong pembangunan daerah,” ujar Wili.

Willi sapaan akrab Wilianto Tanta pula memberikan apresiasi kepada Wijaya Chandra dan segenap keluarga besar PSMTI Sulawesi Tengah atas seluruh pengabdian yang diberikan.

PSMTI saat ini telah memasuki usia 25 tahun dan telah tersebar di 32 Provinsi dan lebih dari 300 kota/kabupaten. 

“Sejak berdirinya, PSMTI hingga saat ini, telah banyak berbuat bagi masyarakat terutama di bidang sosial,” kata Wilianto Tanta, Sabtu (17/03/23).

Wilianto berharap, Musprov I PSMTI Sulawesi Tengah dengan tema “Bersatu dalam perbedaan, Bergerak dalam Kebersamaan” ini berlangsung secara guyub, berlandaskan musyawarah mufakat.

Sementara itu, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid yang turut hadir dalam kegiatan itu mengatakan, Pemkot Palu menyampaikan apresiasi atas kerja luar biasa PSMTI Sulteng bagi Kota Palu, terutama dalam momen pascabencana 28 September 2018 serta pandemi Covid-19.

Hadianto Rasyid mengatakan, Pemkot Palu siap bersinergi dengan PSMTI Sulteng, dalam upaya bersama membangun Kota Palu ke depan.

Sedangkan Kepala Bidang Kelembagaan pada Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sahra DM Lasupu, mewakili Gubernur Sulteng, mengatakan, Pemprov Sulteng juga siap mendukung PSMTI Sulteng.

Pada gelaran Musyawarah Provinsi I ini membahas tentang penyampaian laporan pertanggungjawaban sekaligus dimisioner pengurus PSMTI Sulteng masa bhakti 2018-2023.

Ketua PSMTI Sulteng Wijaya Chandra mengucapkan terima kasih atas segala dukungan terhadap PSMTI Sulteng selama ini.

“Saya harap ke depan kita tetap bisa saling mendukung untuk membangun daerah ini,” kata Ketua PSMTI Sulteng.

Untuk diketahui, PSMTI merupakan organisasi kemasyarakatan suku Tionghoa warga Negara Kesatuan Republik Indonesia tingkat nasional yang berdiri sejak 28 September 1998.

Organisasi ini telah tersebar di 32 provinsi dan 300 kota/kabupaten se-Indonesia. PSMTI bersifat sosial, budaya dan kemasyarakatan sebagai wadah komunikasi, interaksi, penyerap dan penyalur aspirasi suku Tionghoa di Indonesia dengan lembaga negara, instansi pemerintah, organisasi dan komponen masyarakat lain.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga