SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) kembali menggelar Festival Digital (Digifest) 2023. Digifest 2023 berlangsung di Hotel Claro Makassar, Senin, (20/3/2023) dengan tema Digital Diversification.
Digital Diversification memberikan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut dengan mengadopsi berbagai teknologi digital yang berbeda untuk mengembangkan dan meningkatkan efisiensi. Hal ini dilakukan dalam berbagai program khususnya di bidang sistem pembayaran.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Rudy Bambang Wijanarko menjelaskan, konsep Digifest 2023 masih melanjutkan konsep yang sama dengan Digifest 2022. Berbagai perlombaan digelar agar bentuk edukasi dan peningkatan literasi jauh lebih menarik dan kreatif.
Baca Juga : Lima Poin Strategis Kerja Sama BI dan OJK Meningkatkan Ketahanan Sektor Keuangan
Lomba pertama adalah Battle of the Brain. Lomba ini menyasar siswa SMA/SMK/sederajat se-Sulsel. Sebanyak 105 tim atau 415 siswa/siswi yang berasal dari 16 kabupaten/kota di Sulsel berpartisipasi di gelaran tahun ini.
“Kami juga menggelar lomba yel-yel untuk melatih kreatifitas serta meningkatkan pemahaman akan pembayaran digital, perlindungan konsumen, dan cinta bangga paham Rupiah. Penentuan vote untuk lomba ini dilakukan berdasarkan scan QRIS terbanyak dalam hal volume,” kata Rudy.
Digifest 2023 juga menghadirkan Innovation Summary Competition (ISC) yang menyasar Pemerintah Daerah se-Sulsel. Innovation Summary Competition merupakan yang kedua kalinya digelar. Tahun ini, lomba ISC diikuti oleh 12 tim dari 10 Pemda berbeda.
Baca Juga : BI Sulsel Hadirkan Program Edukatif Dorong Ekonomi Syariah
Sebanyak lima tim berhasil lolos ke babak final dan akan memperebutkan tiga juara, yaitu Kabupaten Bulukumba, Luwu, Sidenreng Rappang (Sidrap), Sinjai, dan Pemerintah Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).
Selain perangkat pendukung implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), ketiga Pemda tersebut juga akan mendapatkan hadiah studi banding ke daerah lain dengan implementasi ETPD yang juga cukup unggul.
“Kami juga berharap, gelaran ISC tahun ini bisa mengulang kesuksesan capaian TP2DD Terbaik di Championship TP2DD tahun 2023 ini,” jelas Rudy.
Baca Juga : BI Sulsel dan Perbankan Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah Serentak Tiga Pulau di Kota Makassar
Daerah yang berhasil mempresentasekan inovasinya di dewan juri yaitu Kabupaten Sidrap dengan inovasi Memasyarakatkan QRIS, yaitu untuk pembayaran pajak lewat QRIS dan lebih mudah karena juga kerja sama dengan ritel serta aplikasi sistem pembayaran digital.
Kabupaten Sinjai dengan inovasi Sinjai EHAO, Kabupaten Luwu Timur dengan Oto QRIS. Oto QRIS yaitu mobil pembayaran pajak daerah lewat QRIS. Kemudian Pemprov Sulsel mempresentasekan Bapenda Sulsel Mobile yaitu pembayaran pajak lewat genggaman hanya dengan aplikasi. Terakhir, Kabupaten Bulukumba menghadirkan inovasi Kareba yaitu karcis digital yang akan digunakan masuk ke Pantai Bira.
Lomba selanjutnya adalah stand up comedy yang menyasar masyarakat umum. Peserta bisa berpartisipasi dengan mengirimkan video komedi tunggal yang memuat unsur edukasi, khususnya pembayaran digital, perlindungan konsumen, dan Cinta Bangga Paham Rupiah.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar