Logo Sulselsatu

Penyaluran Kredit Perbankan Syariah di Sulsel Lebih Tinggi dari Konvensional, Tumbuh 15,81 Persen

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 20 Maret 2023 20:38

Journaist Update OJK Regional 6 Sulampua di salah satu restoran di Makassar (Sri Wahyu Diastuti / Sulselsatu.com)
Journaist Update OJK Regional 6 Sulampua di salah satu restoran di Makassar (Sri Wahyu Diastuti / Sulselsatu.com)

SULSELSATU.com, MAKASSARIndustri perbankan syariah di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menunjukkan pertumbuhan positif. Salah satunya tercermin dari penyaluran kredit syariah yang lebih tinggi dari konvensional.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua mencatat aset perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan 4,46 persen dari tahun sebelumnya (yoy) dengan nominal Rp12,43 triliun. Selanjutnya, kinerja positif juga terlihat dari penyaluran pembiayaan syariah.

Kepala OJK Regional 6 Sulampua Darwisman menjelaskan, pembiayaan syariah mencatatkan pertumbuhan double digit sebesar 15,81 persen yoy menjadi Rp10,47 triliun.

Baca Juga : Empat Program OJK Ultima 2.0 yang Baru Diluncurkan

“Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penyaluran kredit konvensional yang hanya sebesar 7,21 persen yoy,” kata Darwisman saat Journalist Update di salah satu restoran di Makassar, Senin, (20/3/2023).

Darwisman juga menjelaskan, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah mencatat pertumbuhan 6,49 persen yoy dengan nominal Rp8,52 triliun. Angka ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan DPK perbankan konvensional sebesar 2,51 persen yoy dengan nominal Rp106,67 triliun.

Dari sisi aset, total aset perbankan di Sulsel posisi Januari 2023 tumbuh 6,12 persen yoy dengan nominal mencapai Rp172,47 triliun. Terdiri dari aset bank umum Rp169,21 triliun dan aset Aset Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) mencapai Rp3,26 triliun.

Baca Juga : OJK Infinity 2.0, Upaya Percepat Pengembangan Ekosistem Keuangan Digital

Penghimpunan DPK BPR tumbuh 4,17 persen yoy menjadi Rp2,25 triliun. Dari sisi penyaluran kredit tumbuh 20,93 persen yoy menjadi Rp2,63 triliun.

“Jika dilihat dari kegiatan bank, aset perbankan konvensional sebesar Rp160,04 triliun dan aset perbankan syariah Rp12,43 triliun. Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga pada level yang tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 120,10 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,73 persen,” sebut Dariwsman.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 April 2025 21:59
VIDEO: Prajurit Kopassus Berebut Foto dengan Hercules, Danjen Kopassus Sampaikan Permintaan Maaf
SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan sejumlah prajurit Kopassus berebutan untuk berfoto dengan Hercules. Hercules adalah Ketua Umum Orma...
Video26 April 2025 20:23
VIDEO: Kerusuhan Pecah di Lapangan Tenis IAIN Palopo, Dipicu Pemilihan Dema
SULSELSATU.com – Kericuhan terjadi di Kampus Institut Agama Islam (IAIN) Palopo, Sulawesi Selatan. Sejumlah mahasiswa terlibat saling pukul. Ker...
Sulsel26 April 2025 20:23
Peringati Hari Bumi, Pemkot Parepare Tanam Tanaman Endemik di Kebun Raya Jompie
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare ikut ambil bagian dalam Gerakan Menanam Serentak. Itu dalam rangka memperingati Hari Bumi Ta...
Sulsel26 April 2025 19:15
Peringati Hari Bumi, Pemkab Gowa Tanam Pohon di Buper Cadika
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memperingati Hari Bumi dengan melakukan penanaman pohon di Bumi Perkemahan Cadika Kecamatan Bajeng...