SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melaksanakan pawai budaya, Selasa (21/3/2023).
Pergelaran pawai budaya ini dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Parepare yang ke-63 tahun, dengan tema ‘Lestarikan Budaya Daerah Menuju Indonesia Emas’.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang melepas pawai budaya mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya dalam pelestarian budaya, terlihat bagaimana antusias masyarakat yang ikut berpartisipasi.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan Kosong di Belakang Kantor Dispora Parepare
“Ini momentum untuk menjadikan budaya daerah sebagai simbol kekayaan bangsa yang harus dijaga, disamping aspek adat-istiadat yang lainnya,” ujarnya.
Esensi pelaksanaan pawai budaya, lanjut Walikota berlatar belakang doktor hukum ini, yakni melihat ragam peserta yang berasal dari banyak orang, suku, adat, agama yang berbeda, namun secara teratur dalam satu barisan dan satu tujuan.
“Pawai seni dan budaya merupakan representasi dari kearifan budaya lokal, sehingga kita semua tahu identitas sebagai masyarakat Kota Parepare, kewajiban kita untuk melestarikan budaya ini agar tetap bertahan dan berkembang hingga generasi-generasi penerus kita selanjutnya,” harap dia.
Baca Juga : Tiba di Parepare, Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish
Menurut Taufan Pawe, yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini, salah satu budaya yang harus dijaga dan dilestarikan yaitu bahasa daerah. Sehingga diharapkan generasi penerus nantinya dapat menjadi penutur aktif berbahasa daerah.
“Bahasa daerah adalah kekayaan yang sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk melestarikannya, karena jika bahasa daerah kita punah maka Indonesia akan kehilangan identitas diri bangsa,” pesannya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar