SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sejak beberapa hari terakhir PLN melakukan Pemadaman di sejumlah titik di Kabupaten Jeneponto.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselbar), Moch. Andy mengatakan, pemadaman tersebut bukan hanya di Jeneponto
“Saat ini petugas PLN sedang berjibaku siang dan malam di lapangan untuk mempercepat proses pemeliharaan infrastruktur secara menyeluruh pada Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan,”ujarnya.
Baca Juga : VIDEO: Dua Pelaku Pencurian Kuda di Jeneponto Berhasil Diringkus Polisi
Kata dia, sistem kelistrikan telah terinterkoneksi mulai dari daratan di Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara sampai dengan Kendari) dan juga Sulawesi Tengah (Palu).
Andy mengatakn sebagian kecil pelanggan PLN di daerah tersebut akan mengalami Manajemen Beban beberapa saat.
“Kami akan melakukan segala upaya agar proses pemeliharaan menyeluruh ini bisa cepat terselesaikan di pekan ini, mohon doanya masyarakat sekalian,” ungkap Andy.
Baca Juga : VIDEO: Aksi Emak-Emak di Jeneponto Joget Sambil Tenggak Miras Depan Anak-Anak
Andy mencatat saat ini 546 petugas dikerahkan guna mempercepat pemeliharaan.
“Tenaga ahli juga sudah kami kerahkan di beberapa titik pemeliharaan,” pungkas Andy.
Terpisah, Team Leader Teknik PLN ULP Jeneponto, Ufo Mustafa mengatakan permohonan maafnya kepada masyarakat Jeneponto atas pemadaman tersebut.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran terjadi di Tappalalo Jeneponto
“Memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan adanya pemadaman. Pemadaman listrik terjadi karena adanya pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur kelistrikan yang mengakibatkan manajemen beban, di beberapa lokasi wilayah kerja PLN UID SULSELRABAR termasuk wilayah Kabupaten Jeneponto,”kata dia.
Namun Ufo tak bisa memastikan kapan kembali normal. Namun seluruh tim sedang berupaya dalam proses penormalan, pasokan listrik agar segera kembali normal.
“Kami mohon doanya kepada seluruh masyarakat agar proses penormalan berjalan lancar,”pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar