SULSELSATU.com, GOWA – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melakukam tarawih pertama Ramadan 2023 ini di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Pada kesempatan ini, Adnan menyampaikan program prioritas yang akan dijalankan 2023 ini.
Program prioritas disampaikan Adnan saat memberikan sambutan pada pelaksanaan malam pertama Tarawih Ramadan 1444 Hijriah bersama masyarakat di Masjid Agung Syekh Yusuf, Rabu (22/3/2023) malam.
Salah satu program yang akan dijalankan yakni pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP). MPP akan menjadi tempat pelayanan terpadu yang ada di Kabupaten Gowa baik yang ada di Lingkup Pemkab Gowa maupun instansi vertikal lainnya seperti samsat, kepolisian, kejaksaan, imigrasi hingga perbankan dll.
Baca Juga : Dukungan Lintas Elemen Rakyat Lebih Nyata ke Hati Damai Dibanding Aurama
“Tahun ini kita akan menjalankan dan merampungkan beberapa program yang menjadi prioritas kami bersama pak wabup di periode kedua ini termasuk membangun MPP publik, tentunya pembangunan ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar tidak perlu lagi berpindah-pindah tempat untuk menguru seuatu,” ungkapnya.
Pemkab Gowa juga akan melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Pratama yang terletak di Kecamatan Bontonompo. Nantinya RS ini akan digunakan sebagai RS rujukan khususnya bagi masyarakat yang tinggal disekitar kecamatan.
“Rumah sakit pratama ini untuk lebih mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggalnya disekitar Kecamatan Bontonompo, sehingga ketika ingin berobat tidak harus lagi ke Sungguminasa atau RSUD Syekh Yusuf,” tambah Adnan
Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun
Yang tak kalah pentig, Pemkab Gowa juga akan membuat jalan baru untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Jembatan Kembar Poros Pallangga, yakni arah yang akan ke Jalan Pangkabina akan dijadikan satu arah dan arah dari Pangkabinanga ke Jalan Raya (Poros Pallangga) akan dibuatkan jalan baru.
“Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kemacetan yang ada di Jembatan Kembar. Yang menjadi permasalahan utama adalah setelah jembatan yang mau belok kiri ke Pangkabinanga itu biasa terjadi pertemuan kendaraan (yang mau naik maupun yang mau turun) itulah yang menyebabkan kemacetan utama. Nah kita mendapatkan solusi, salahsatunya yang mau turun ke Pangkabinanga nanti satu arah dan yang mau naik ke Jalan Raya dari Pangkabinanga kita buatkan jalan baru,” katanya.
Untuk membuat jalan baru tersebut diperlukan pembebasan lahan. Pasalnya akan ada beberapa rumah masyarakat yang terkena dalam rencana pembuatan jalan tersebut. Sehingga Pemkab Gowa mengunjungi salah satu rumah masyarakat yang akan terkena pembebasan itu.
Baca Juga : Adnan Minta Pengurus YJI Gowa Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan Jantung ke Masyarakat
“Jika kita buatkan jalan baru maka harus dengan cara membebaskan beberapa rumah, nah kita sudah menemui beberapa keluarga yang akan terkena, alhmadulillah semuanya sepakat,” jelas Adnan.
Dalam waktu dekat Pemerintan Kabupaten Gowa bersama tim khususnya Dinas PUPR Kabupaten Gowa akan membuat kajian terkait jalan tersebut dan akan dianggarkan dalam APBD Pemkab Gowa.
“Pemerintah Kabupaten Gowa akan segera menindaklanjuti dengan meminta apresial untuk menghitung rumah ini lalu kemudian dibebaskan dan yang kedua tim dari PUPR akan melakukan kajian jalanan yang akan dibuat, mulai dari panjang dan lebarnya berapa insyaallah akan dianggarkan dalam APBD Kabupaten semoga ini bisa mengatasi kemacetan yang ada di Jembatan Kembar,” jelas Adnan.
Baca Juga : DPM-PTSP Makassar Siapkan Rp15 Miliar Pindah ke Mall Pelayanan Publik
Adnan berharap di momentum ramadan ini, program yang akan dijalankan bisa berjalan dengan baik sesuai perencanaan yang ada demi kesejahteraan masyrakat di masa yang akan datang.
Shalat tarawih pertama ini turut diikuti Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni, Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan, Wakil Ketua TP PKK Gowa, Mussadiyah Rauf, jajaran Forkopimda Gowa, dan pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar