SULSELSATU.com – Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional (DPC SPN) Kabupaten Morowali menggelar konferensi cabang atau konfercab I di Hotel Sejahtera mandiri Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah.
Forum Konfercab yang digelar pada 19-20 Maret lalu itu dihadiri oleh tak kurang dari 70 orang delegasi dari pimpinan serikat pekerja (PSP) SPN di 10 perusahaan di Kabupaten Morowali.
Forum itu digelar untuk memilih pengurus baru, membuat program kerja dan mengeluarkan pernyataan politik. Forum berjalan dinamis membahas berbagai hal menyangkut perkembangan organisasi hingga menjelang petang.
Baca Juga : VIDEO: Ganjar Pranowo Hadir Kampanye Akbar Besok di Makassar
Kemudian berlanjut dengan pembahasan dan pemilihan pengurus baru yang membuat suasana konfercab semakin seru dan panas. Pasalnya, dari tiga kandidat yang dicalonkan oleh delegasi semuanya menyatakan menolak.
Setelah melakukan perdebatan sengit akhirnya dilakukan pencalonan lagi dan memunculkan 2 nama, yaitu Iwan dan Andi Hamka yang langsung dipilih secara tertutup.
Suasana menjadi tegang pada saat penghitungan suara kedua kandidat saling kejar dan menghasilkan suara imbang. Sekira pukul 01.00 WITA akhirnya dilakukan pemilihan ulang yang dimenangkan oleh Iwan.
Baca Juga : Ganjar Pranowo Harap Tim Pemenangannya di Sulsel Tak Baper
Sebagai ketua terpilih, Iwan memimpin tim formatur untuk melengkapi struktur dengan kader-kader terbaik. Setelah hampir satu jam akhirnya struktur berhasil dilengkapi mulai dari sekretaris dan bendahara hingga wakil-wakilnya.
Kepengurusan baru definitif dengan ditandai dilantik dan disumpah oleh Ketua Umum SPN Joko Heriyono.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan semangat, sekira pukul 02:00 WITA forum konfercab melanjutkan agenda panting lainnya yaitu pernyataan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai presiden RI 2024 dan penandatanbganan MoU dengan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB).
Baca Juga : Andai Tidak Terpilih Jadi Cawapres, Begini Respon Sandiaga Uno
Pernyataan dukungan dibacakan dan ditanda tangani oleh Iwan dan Indusman sebagai Ketua dan Sekretaris yang baru, didampingi oleh jajatran pengurus terpilih.
Selanjutnya, di momen yang sama, digelar prosesi penandatanganan MoU antara DPC SPN Morowali bersama GBB yang langsung diwakili oleh Ketua Umum GBB Lukman Hakim dan disaksikan oleh Ketua Umum SPN Joko Heriyono.
“Kami menyatakan mendukung Ganjar Pranowo jadi presiden 2024 dan siap bekerjasama dengan GBB dalam menjalankan program-program nantinya,” terang Iwan setelah penandatanganan.
Baca Juga : Berpengalaman di Jateng, Rencana Konkret Ganjar Jadikan Indonesia Lumbung Pangan Dinantikan
Iwan menambahkan bahwa dengan basis di 13 perusahaan di Morowali, organisasinya akan lebih massif lagi menggalang dukungan dengan berbagai program yang bermanfaat untuk pekerja/buruh.
Seperti diketahui bahwa di Morowali terdapat kawasan Indonesia Morowali Industrial park (IMIP) yang di dalamnya terdapat 37 ribu buruh.
Selain itu di Morowali juga terdapat banyak perusahaan tambang dan pendukungnya, tempat ribuan buruh bekerja.
Baca Juga : Pensiunan Jenderal TNI-Polri Bekali Strategi Pemenangan ke Relawan Ganjar di Sulsel
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum GBB Lukman Hakim menjelaskan, agenda itu merupakan kelanjutan kerja sama SPN dengan GBB di tingkat pusat dengan memperluas jaringan GBB dalam melebarkan sayap dukungan untuk Ganjar Pranowo dengan berbagai program berkelanjutan.
Terlebih Morowali merupakan daerah industri baru yang sangat potensial kedepan sehingga dibutuhkan pendekatan yang baik nir konflik dan mengedepankan musyawarah.
“Kelanjutan dari penandatanganan MoU ini GBB bersama SPN akan menggelar Forum Musyawarah Hubungan Industrial (FMHI) di Morowali dengan melibatkan semua pihak terkait. Forum ini bertujuan untuk mencari solusi-solusi dan ide-ide untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan penguatan industri setempat,” tutur Lukman.
“Selama ini tengah terjadi situasi masih ada ketimpangan pemahaman terkait hubungan industrial atau hubungan antara buruh dan pengusaha yang kerap kali menyulut konflik. Jadi GBB hadir sebagai supporting system untuk membangun kolaborasi dengan semua pihak hingga terjadi kesepamahaman dan keharmonisan hubungan industrial yang saling menguntungkan, kita ingin menjalankan program peningkatan kesejahteraan buruh di luar skema normatif,” lanjut Lukman yang juga seorang aktivis serikat buruh.
Senada dengan Lukman, Djoko Heriyono, selaku Ketua Umum SPN, menjelaskan dengan kolaborasi dengan GBB ini akan memberi peluang untuk menjalankan program-program yang dapat membantu anggota dan buruh secara umum di Morowali, sembari mengharapkan DPC SPN Morowali dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik.
“Saya bersama DPP memutuskan mendukung Ganjar di Majenas Lombok, dan sekarang diturunkan di Morowali ini bertujuan agar konsep Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat (JS3H) dapat diterapkan di kemudian hari,” papar Djoko.
Dalam kesempatan yang sama, Amirullah Ketua PSP SPN PT. GNI yang sekarang sudah tidak bekerja menyatakan sangat senang dan sepakat atas kolaborasi SPN dan GBB.
Dia berharap kerja sama ini menjadi tonggak sejarah dan bukti bahwa SPN dapat melakukan hal-hal yang positif bagi terciptanya kesejahteraan pekerja/buruh dan keharmonisan hubungan industrial.
“Saya senang sekali adanya kolaborasi ini, dan semoga hal ini jadi tonggak sejarah dan pembuktian bahwa SPN dapat melakukan hal yang baik untuk kesejahteraan pekerja/buruh dan keharmonisan hubungan indsutrial” ungkap Amirullah di sela-sela penutupan acara
Setelah beramah-tamah sejenak para peserta berangsur bubar dan beristirahat menjelang pukul 03:00 WITA.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar