Logo Sulselsatu

BRI Peduli Jadikan Rogojampi Sebagai Pasar Percontohan Pengelolaan Sampah

Asrul
Asrul

Minggu, 26 Maret 2023 20:37

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, BANYUWANGI – Permasalahan sampah telah menjadi masalah multilinier yang memerlukan peran masyarakat dan berbagai macam pemangku kepentingan untuk ikut terlibat dalam penyelesaiannya.

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanakan kegiatan BRI Peduli Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” yaitu program pengelolaan sampah terpadu yang terintegrasi dengan program-program BRI lainnya.

Implementasi Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” salah satunya dilakukan di Pasar sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi masyarakat.

Baca Juga : BRI Peduli Salurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana untuk Penyandang Disabilitas di YPAC Jakarta

Program ini menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan, serta mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan literasi keuangan yang dalam pelaksanaannya juga terintegrasi dengan proses bisnis BRI dengan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat.

Di Provinsi Jawa Timur, kegiatan tersebut dilaksanakan di pasar Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan banyak pihak untuk pengimplementasian kegiatan pengelolaan sampah baik itu organik dan anorganik.

Nantinya, Pasar Rogojampi diharapkan menjadi Pasar percontohan dalam pengelolaan sampah di Jawa Timur.
Budi Harianto (49 tahun) selaku Kepala Pasar Rogojampi, menyampaikan sampah yang ada di Pasar Rogojampi bukan berasal dari pasar saja, melainkan sampah dari warga sekitar pasar.

Baca Juga : Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

Menurutnya, banyak warga yang membuang sampah di area pasar, sehingga sampah semakin bertambah dan membuat kondisi pasar menjadi kumuh.

“Sampah di pasar Rogojampi ini tidak mayoritas dari pasar, karena kita juga berdampingan dengan warga. Dari warga pun ada yang membuang sampah di area pasar,” katanya.

Di tengah upaya mencari cara menyelesaikan masalah sampah ini, bantuan datang dari perbankan BUMN.

Baca Juga : Pengusaha Dimudahkan Dengan Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant

Pada awal tahun 2023, BRI hadir memberikan bantuan berupa edukasi terkait pengolahan, dan pengelolaan sampah, pemenuhan sarana dan prasarana kebersihan, serta membangun TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) di lingkungan Pasar Rogojampi dengan tujuan pengelolaan sampah di lingkungan pasar menjadi lebih baik.

“Kami sebagai pengelola pasar sangat berterimakasih, karena dengan bantuan TJSL ini kami dan warga sekitar bisa mengelola sampah itu sendiri,” ujarnya.

Bantuan TJSL dari BRI membuat pedagang di pasar dan warga sekitar semringah. Kondisi pasar menjadi lebih tertata dan bersih. Alhasil, kini Pasar Rogojampi dijadikan pasar percontohan di Kabupaten Banyuwangi terkait pengelolaan sampah.

Baca Juga : Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat

“Waktu itu ada sosialisasi edukasi pengelolaan sampah dari BRI dan responnya bagus. Pedagang dan warga sekitar pasar Rogojampi menjadi lebih perhatian terkait sampah. Mereka menjadi patuh buang sampah pada tempatnya, hal itu berkat hasil sosialisasi,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Budi, tidak ada kendala dalam implementasi bantuan TJSL dari BRI. Semua pedagang dan warga di sekitar pasar kompak bergotong-royong membersihkan sampah, dan mereka bersedia diedukasi oleh BRI terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Selaku kepala pasar Rogojampi, Budi berharap program TJSL dari BRI ini dapat terus berlanjut. Karena dampaknya sangat luar biasa terhadap lingkungan. Disamping itu, dia berharap BRI terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pengelolaan sampah.

Baca Juga : BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital melalui BRIAPI

Terkait dengan program pengelolaan sampah BRI Peduli tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa program TJSL atau CSR BRI Peduli tersebut diharapkan dapat fokus dan berdampak positif bagi lingkungan.

Sampah yang dibuang diharapkan dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk menjadi energi listrik, didaur ulang menjadi kertas, dimanfaatkan untuk campuran aspal, bahan baku plastik atau bahan baku jenis organik lain, dan bisa juga dikelola menjadi kompos atau sumber energi listrik.

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi para pedagang di Pasar Rogojampi dan juga untuk masyarakat secara luas, sehingga kedepannya Pasar Rogojampi dapat menjadi pasar percontohan di Banyuwangi,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis23 November 2024 15:34
Kalla Toyota Raih Predikat Excellent Indonesia Customer Service Quality Survey by SWA Magazine
SWA Magazine baru saja merilis Indonesia Customer Service Quality Survey. Customer service memainkan peran krusial dalam membentuk pengalaman pelangga...
Otomotif23 November 2024 14:39
Hanya Dealer Honda di Lima Wilayah Ini yang Memberikan Promo Khusus
Sejumlah dealer Honda khusus untuk wilayah Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba menawarkan potomgan tenor sampai 7 kali....
Pendidikan23 November 2024 14:24
Konsisten Kembangkan Kapasitas Digital, Indosat Hadirkan Laboratorium Berteknologi di Unhas
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia....
Bisnis23 November 2024 13:51
Perluas Pasar, Mugen Computer Buka Cabang Ketiga di Metro Tanjung Bunga Makassar
Mugen Computer kembali membuka cabang ketiga di Kota Makassar. Mugen Computer kini hadir di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar. ...