Logo Sulselsatu

Presiden Jokowi Saksikan PT Vale Indonesia dan Huayou Tandatangani Perjanjian Nikel dengan Ford Motor Co.

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 30 Maret 2023 20:17

Presiden RI Joko Widodo saksikan PT Vale dan Huayou tandatangani kerja sama dengan Ford (dokumen: istimewa)
Presiden RI Joko Widodo saksikan PT Vale dan Huayou tandatangani kerja sama dengan Ford (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, SOROWAKOPT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. (Huayou) Tiongkok hari ini Kamis, (30/3/2023) mengumumkan kesepakatan dengan produsen mobil global Ford Motor Co. (Ford).

Kolaborasi tiga pihak ini untuk memajukan produksi nikel yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Membantu membuat baterai kendaraan listrik (EV) lebih terjangkau.

Ketiga perusahaan tersebut melakukan penyertaan modal di Proyek High-Pressure Acid Leach (HPAL) Blok Pomalaa melalui kesepakatan definitif yang dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

Baca Juga : Transformasi Komunitas Dorong Keberlanjutan: PT Vale Indonesia Raih Subroto Award 2024

Proyek HPAL Blok Pomalaa akan mengolah bijih yang dipasok oleh PT Vale Indonesia dari tambang Blok Pomalaa. Proyek ini menghasilkan nikel dalam bentuk mixed hydroxide precipitate (MHP), produk nikel berbiaya rendah yang digunakan dalam baterai EV dengan katoda kaya nikel.

Pabrik HPAL ini akan beroperasi di bawah naungan PT Kolaka Nickel Indonesia di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Tunduk pada persetujuan regulator, proyek ini dapat menghasilkan hingga 120 kilo ton MHP per tahun.

Persiapan lokasi awal Proyek HPAL Blok Pomalaa telah dimulai, dan konstruksi penuh diharapkan dapat dimulai tahun ini, dengan operasi komersial dimulai pada 2026.

Baca Juga : Patuhi Regulasi SFR, PT Vale IGP Pomalaa Terapkan Sistem Pengadaan Terpadu

Kolaborasi ini akan menyediakan bahan-bahan penting untuk peralihan industri otomotif ke EV. Meningkatkan industri manufaktur EV Indonesia, dan mendukung rencana Ford untuk menghasilkan laju produksi 2 juta EV pada akhir 2026 dan skala lebih lanjut secara bertahap.

Proyek pemrosesan nikel tiga arah, bersama dengan perjanjian pasokan terpisah yang sedang dikembangkan dengan Ford dan Huayou untuk bahan aktif katoda prekursor yang penting untuk pembuatan baterai lithium-ion, secara kolektif akan digabungkan dengan sumber nikel Ford lainnya. Berkontribusi secara signifikan untuk mendukung target produksi kendaraan listriknya hingga akhir 2026.

“Kerangka kerja ini memberikan kendali langsung kepada Ford untuk mendapatkan nikel yang dibutuhkan dengan salah satu pendekatan industri berbiaya terendah. Dan memungkinkan kami memastikan nikel telah ditambang sejalan dengan target keberlanjutan perusahaan kami. Menetapkan standar ESG yang tepat saat kami mengukur,” kata Lisa Drake, Vice President industrialisasi Ford Model EV.

Baca Juga : Tertib Frekuensi, PT Vale IGP Pomalaa Raih Penghargaan Loka Monitor SFR Kendari

“Bekerja dengan cara ini menempatkan Ford pada posisi memudahkan EV diakses oleh jutaan orang dan dengan cara yang tetap melindungi manusia dan planet dengan lebih baik,” tambah Lisa.

CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan, perjanjian ini menunjukkan bahwa bukan hanya mengenai apa yang perusahaan tambang tetapi bagaimana perusahaan melakukannya

“Kami menanamkan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola kami ke dalam semua yang dilakukan, dan hasilnya adalah kolaborasi unik dengan pembuat mobil global Ford dan pemroses mineral global terkemuka Huayou untuk berinvestasi bersama dalam proyek ini,” kata Febry.

Baca Juga : Kepemimpinan CEO PT Vale Febriany Eddy Kembali Diakui, Masuk Daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Asia

Kata Febry, kerja sama global ini sejalan dengan visi Indonesia untuk membangun ekosistem EV domestik dan menjadikan PT Vale sebagai kontributor penting dalam mengatasi tantangan dekarbonisasi dunia dengan investasi yang akan menghasilkan manfaat ekonomi lokal dan memastikan pemanfaatan sumber daya nikel Indonesia secara optimal.

Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari groundreaking Blok Pomalaa PT Vale Indonesia pada November lalu. Blok ini merupakan Proyek Strategis Nasional dengan investasi hingga Rp67,5 triliun dan diperkirakan akan mempekerjakan sekitar 12.000 pekerjaan konstruksi.

Chairman Huayou Chen Xuehua hadir dalam acara penandatanganan hari ini, bersama dengan pimpinan dari PT Vale Indonesia Tbk dan Ford.

Baca Juga : Komitmen Hidup Berdampingan dengan Masyarakat, PT Vale Lakukan Program Pemberdayaan

Huayou adalah perusahaan berbasis teknologi, dan produsen terkemuka bahan baterai energi baru ramah lingkungan, rendah karbon, dan berstandar ESG tinggi. Kerja sama strategis ini merupakan salah satu proyek unggulan di bawah sinergi BRI-GMF, juga menghubungkan sumber daya nikel dan kobalt Indonesia dengan pembuat EV melalui kapabilitas canggih Huayou dan teknologi HPAL, merupakan model bisnis rantai nilai EV yang hebat dan akan memberikan kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan ekologi industriEV di Indonesia,” sambut Dr. George Fang, Senior Vice President Huayou.

“Upaya bersama ketiga pihak bertujuan untuk menciptakan pengaruh yang sangat positif terhadap perkembangan ekonomi dan sosial Indonesia, serta industri EV global dan rantai pasokannya,” tambahnya.

Proyek tersebut sebelumnya diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman danInvestasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam sambutannya, Menteri Luhut mengatakan Blok Pomalaa merupakan batu loncatan bagi Indonesia untuk diakui sebagai produsen mineral berkualitas tinggi untuk ekosistem EV global.

“Kemitraan ini mengukuhkan PT Vale Indonesia sebagai pemasok utama dan pemimpin dalam nikel berkelanjutan dan rendah karbon. Berdasarkan sejarah 55 tahun kami sebagai mitra utama dengan komitmen untuk mendorong manfaat sosial ekonomi yang berkelanjutan bagi Indonesia dalam perjalanannya menjadi hub penting dalam rantai nilai EV global,” kata Deshnee Naidoo, Presiden Komisaris PT Vale dan Wakil Presiden Eksekutif Vale Energy Transition Metals.

Morgan Stanley&Co. LLC bertindak sebagai penasihat keuangan Ford sehubungan dengan transaksi ini. Sementara Standard Chartered menyediakan layanan serupa untuk Huayou.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Adventorial17 Oktober 2024 20:29
Staf Khusus Menkumham Apresiasi Kinerja Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam Reformasi Birokrasi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan mendapatkan apresiasi tinggi dari Staf Kh...
Video17 Oktober 2024 20:16
VIDEO: DPR RI Setujui Pemberhentian Budi Gunawan, Herindra Diangkat sebagai Kepala BIN
SULSELSATU.com – DPR RI memberikan persetujuan atas pemberhentian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Menyetujui Budi Gunawan diga...
Ekonomi17 Oktober 2024 20:15
BRI dan IPB University Resmikan Balai Rakyat Indonesia: Dorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan
SULSELSATU.com, BOGOR – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melanjutkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan meresmikan Balai Rakyat ...
Politik17 Oktober 2024 19:32
Legislator Makassar Andi Tenri Uji Dampingi Indira Kampanye di Mariso
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, menggelar kampanye di Kecamatan Mariso pada Kamis (17/10/...