Logo Sulselsatu

Bekali Kemampuan Berdaya Saing, PT Vale Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Lokal di Blok Pomalaa

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 12 April 2023 14:22

Peserta pelatihan tenaga kerja PT Vale bersama Balai Latihan dan Keterampilan Kerja (BLKK) Kabupaten Kolaka (dokumen: istimewa)
Peserta pelatihan tenaga kerja PT Vale bersama Balai Latihan dan Keterampilan Kerja (BLKK) Kabupaten Kolaka (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.comPT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) ikut berkontribusi meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kontribusi tersebut diwujudkan dengan menggelar pelatihan angkatan kerja lokal di Kecamatan Pomala dan Kecamatan Baula.

Kegiatan dilaksanakan sejak 21 Desember 2022 dan diikuti oleh dua orang perwakilan pemuda dari 10 desa dan kelurahan Kecamatan Baula. Kemudian dua orang perwakilan pemuda desa dari 12 Kecamatan Pomalaa. Kegiatan kini ditutup, pada Selasa (14/3/2023) lalu.

Pelatihan ini terlaksana atas sinergi Balai Latihan dan Keterampilan Kerja (BLKK), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dan PT Vale. Komitmen mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal mendapat apresiasi dari Pemkab Kolaka.

Baca Juga : Tanam Pohon Serentak Demi Ketahanan Pangan, PT Vale IGP Pomalaa Kolaborasi dengan Gubernur Sultra

Bupati Kolaka Ahmad Safei dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Andi Pangoriseng menyampaikan jika pelatihan ini sangat penting.

Andi Pangoriseng mengatakan, pelatihan ini selain sebagai persiapan diri bagi para pencari kerja untuk memasuki dunia kerja, juga dapat mendukung hadirnya iklim investasi yang kian pesat di Kolaka.

Apalagi, beberapa materi yang diikuti peserta memang sudah sesuai dengan dunia kerja seperti pelatihan kompetensi dan sertifikasi bidang pengelasan dan kelistrikan.

Baca Juga : Dua Proyek Smelter HPAL PT Vale Prediksi Rampung 2027, Produksi Nikel Capai 180 Ribu Ton

Lenih lanjut, Andi mengatakan pelatihan angkatan kerja lokal yang telah diselenggarakan selama kurang lebih 45 hari tersebut sangatlah penting. Selain sebagai persiapan diri bagi para pencari kerja, juga mengingat kebutuhan tenaga kerja yang berdaya saing di Kabupaten Kolaka dalam waktu dekat akan sangat tinggi seiring dengan masuknya sejumlah investasi dan pertumbuhan industri.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Vale dan BLKK yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. Kegiatan ini memang perlu dilakukan mengingat pentingnya mempersiapkan diri sebagai tenaga kerja terampil, memiliki kompetensi, mandiri dan berdaya saing sesuai kebutuhan industri,” kata Andi Pangoriseng.

Ke depannya kata Andi, tingginya kebutuhan tenaga kerja seiring karena masuknya sejumlah investasi. Hal ini akan membuka lapangan kerja di Kabupaten Kolaka.

Baca Juga : Buka Puasa Bersama Media, PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Pertambangan Berkelanjutan

Pada kesempatan itu, Andi Pangoriseng menyampaikan harapannya agar para alumni pelatihan ini bisa menjadi prioritas bagi PT Vale dalam perekrutan tenaga kerja di blok Pomalaa.

“Harapan kami kalau bisa semuanya diterima kerja di PT Vale, karena dari informasinya proyek di Pomalaa ini akan menyerap 10 ribu tenaga kerja, sementara ini yang baru sepersekian persennya dari kebutuhan itu, daripada kita melepas mereka-mereka yang sudah terlatih ini, mending kita terima semua saja,” papar Pangoriseng yang diamini oleh para peserta yang hadir dalam kegiatan penutupan itu.

Pada kegiatan penutupan itu juga empat peserta terbaik akademi dan terbaik kedisiplinan mendapat apresiasi dari tenaga pengajar dari Akademi Teknik Sorowako (ATS) yang diwakili oleh Serama. Semua peserta juga mendapatkan sertifikat dari kegiatan tersebut baik dari PT Vale, BLKK, ATS maupun sertifikat Kompetensi bagi mereka yang lulus.

Baca Juga : Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Lokal, PT Vale dan Alkhairaat Peletakan Batu Pertama Welding Academy

Kepala UPTD BLKK Nyoman Warta menjelaskan, dari 46 peserta kegiatan tersebut semuanya memahami kompetensinya, namun dalam pelaksanaan uji kompetensi, akumulasinya tidak mencapai 100 persen.

“Sebelumnya saya sangat mengapresiasi para peserta yang dari awal hingga akhir kegiatan sangat semangat, dari hasil pelatihan ini secara teknis hampir 100 persen semua peserta memahami dan mampu melaksanakan keterampilannya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, tetapi dalam dalam uji kompetensi yang lulus hanya 80 sampai 90 persen,” terang Nyoman.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel
Halaman

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama11 April 2025 02:20
Tugas Mulia di Tengah Tantangan dan Potret Perjuangan Jurnalis di Era Digital
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Profesi jurnalis merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga demokrasi dan keterbukaan informasi. Di tengah pes...
Berita Utama11 April 2025 01:20
Pemkab Jeneponto Perkuat Strategi Serapan Gabah dan Dorong Klaster Pertanian Modern Untuk Tekan Tengkulak
SULSELSATU.com, JENEPONTO, – Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Pertanian terus mematangkan strategi serapan gabah petani dalam mengha...
Sulsel10 April 2025 22:23
Wakil Wali Kota Parepare Hermanto Hadiri Puncak Perayaan Hari Jadi Bone
SULSELSATU.com, BONE – Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto, menghadiri perayaan Hari Jadi Bone ke-695 Tahun yang dipusatkan di Halaman Rumah Jaba...
Kesehatan10 April 2025 22:10
Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan mulai mendistribusikan vaksin meningitis ke seluruh 24 kabupaten/kota ...