Logo Sulselsatu

BNI Dukung Ketahanan Pangan Nasional Melalui Millennial Smart Farming

Asrul
Asrul

Senin, 17 April 2023 13:12

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kodesaham: BBNI) berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan pengembangan ekosistem pertanian yang melibatkan petani muda melalui program BNI Millennial Smartfarming.

Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan menjelaskan program BNI Millennial Smartfarming merupakan salah satu pilar keuangan berkelanjutan (Sustainable Finance) yang terus didorong oleh BNI.

Program ini menitikberatkan pada partisipasi para petani muda serta pemanfaatan digitalisasi untuk mendukung pembiayaan sektor pertanian yang berdampak pada ekonomi hijau.

Baca Juga : Waspadai Penipuan Online via WhatsApp, Ini Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan

Melalui program BNI Millennial Smartfarming, perseroan berharap dapat membentuk ekosistem pertanian milenial dengan mengintegrasikan seluruh tahapan produksi pertanian.

“Tentunya kami meyakini peran dan pemberdayaan petani milenial sebagai key player dapat dilakukan melalui pembinaan dan pengembangan pertanian digital dengan penerapan teknologi Internet of Things (IoT) pertanian dari hulu ke hilir,” kata Putrama

Putrama menambahkan dalam program Milenial Smartfarming terdapat sejumlah aktivitas seperti, coaching clinic kepada petani milenial mengenai penggunaan aplikasi untuk pendataan petani dan offtaker, hingga pelatihan penggunaan alat water dripping.

Baca Juga : Kembangkan Pasar BNI Xpora, BNI Menjajaki Bisnis ke Australia

Adapun Smartfarming sendiri merupakan pertanian dengan ciri pemanfaatan teknologi artificial intelligence, robot, internet of things, drone, blockchain dan big data analitik untuk menghasilkan produk unggul, presisi, efisien, dan berkelanjutan.

Penerapan aplikasi dan teknologi pertanian sangat penting untuk menghubungkan petani dengan mitra lainnya seperti, offtaker, koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes).

Putrama menambahkan, dukungan yang diberikan BNI terhadap sektor pertanian tidak hanya sebatas pembiayaan, namun juga pembinaan dan pengembangan dengan melibatkan sinergi antar Kementerian/Lembaga/Instansi terkait.

Baca Juga : BNI Griya Pertahankan Pertumbuhan Positif

BNI mencatat sampai dengan akhir Desember 2022 kredit yang tersalurkan ke sektor usaha pertanian mencapai Rp54,3 triliun.

“Pembiayaan untuk sektor pertanian terus mengalami pertumbuhan. Tentunya kami akan terus mendorong perkembangan sektor pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia,” katanya.

Perlu peran milenial menginisiasi sektor pertanian nasional. Dimana, harapannya milenial tidak hanya sebagai petani, tapi mereka mampu berperan menjadi keyplayer sebagai; aggregator, offtaker, bahkan sebagai CEO korporasi-korporasi petani yang ada di daerahnya masing-masing. Milenial harus menginspirasi entitas pertanian, agar melakukan perubahan cara/tools/teknik/metode dalam ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir menggunakan smartfarming.

Baca Juga : April 2023, Transaksi BNI Mobile Banking Catat Peningkatan Signifikan

Semoga nantinya, dengan program BNI Millennial Smartfarming akan semakin banyak para petani muda yang terjun ke sektor pertanian, sehingga dapat mewujudkan kedaulatan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...
Bisnis26 November 2024 14:45
Ekspansi ke Indonesia Timur, Indosat Perkuat Jaringan Cepat di Timika
Indosat memperkuat kehadirannya di Kota Timika sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital Indonesia Timur....
Makassar26 November 2024 14:45
Danny Pomanto: Kerugian Kota Makassar Berpotensi Capai Rp1 Triliun Akibat Buruknya Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini pengelolaan kota Makass...
Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...