Logo Sulselsatu

Rilis Laporan Keberlanjutan 2022 PT Vale, Tampilkan Capaian Kinerja Keberlanjutan

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 18 April 2023 11:44

PT Vale komitmen menghadirkan kinerja keberlanjutan dalam setiap prosesnya (dokumen: istimewa)
PT Vale komitmen menghadirkan kinerja keberlanjutan dalam setiap prosesnya (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com – Kepedulian dan komitmen PT Vale Indonesia Tbk terhadap Keberlanjutan termasuk aspek Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan) dapat dilihat dalam laporan keberlanjutan atau Sustainability Report tahun 2022.

Tahun ini, PT Vale mengambil tema Transforming Our Values, Shaping Our Future atau Mentransformasikan Nilai Menyiapkan Masa Depan dalam laporan setebal 70 halaman tersebut.

Tema itu terkait dengan peranan perseroan sebagai perusahaan pertambangan nikel yang semakin strategis, khususnya pada era dekarbonisasi global. Nikel yang diolah PT Vale akan diadopsi pada produk-produk yang memungkinkan penurunan emisi karbon di seluruh dunia.

Baca Juga : Cerita Petani Merica dari Loeha Raya, Membangun Harapan Ruang Hidup dan Masa Depan yang Inklusif

CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy dalam laporan tersebut menyatakan, aspek lingkungan dan sosial menjadi atensi perusahaan. Selain itu, tata kelola yang baik diyakini dapat menumbuhkan kinerja ekonomi dan budaya keberlanjutan. Praktik-praktik terbaik yang berkelanjutan konsisten diterapkan.

“Selama tahun 2022 kami mencatatkan pencapaian positif kinerja pengelolaan lingkungan, sosial, tata kelola, serta ekonomi. Dalam mewujudkan komitmen mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) absolut cakupan satu dan dua sebesar 33 persen pada tahun 2030 dan menuju net zero emisi tahun 2050,” ungkap Febriany.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang diberikan kepada PT Vale dalam menerapkan praktik-praktik keberlanjutan. Kami berharap dukungan yang diberikan akan terus berlanjut dan kerja sama yang sudah terbangun menjadi lebih baik lagi untuk mengantarkan PT Vale mewujudkan ambisi menjadi pionir praktik praktik pertambangan berkelanjutan di Indonesia bahkan dunia,” tambah Febriany.

Baca Juga : PT Vale IGP Tanam Harapan Lewat Reklamasi Dari Morowali untuk Bumi

Saat ini, PT Vale mengoperasikan pabrik nikel Sorowako dengan intensitas karbon 26,94 Ton CO2 eq/Ton Ni, terendah di Indonesia. Perseroan juga mencatatkan pengurangan emisi GRK sebesar 330.669 ton CO2eq.

Komitmen pengurangan emisi karbon ini juga akan diterapkan di dua proyek pengembangan PT Vale. Pada Indonesia Growth Project (IGP) Morowali Sulawesi Tengah, PT Vale dan para mitra, yakni TISCO, dan Xinhai, sepakat untuk mengoperasikan pabrik pertama dengan energi listrik dari pembangkit tenaga gas alam. Sementara, pada IGP Pomalaa, Sulawesi Tenggara, PT Vale, Huayou, dan Ford, akan beroperasi dengan listrik tenaga non-batubara.

Sesuai peta jalan menuju karbon netral, PT Vale telah melakukan beberapa inisiatif, antara lain, smart energy monitoring, studi optimalisasi untuk PLTA Larona, uji coba kendaraan berat listrik, dan perbaikan package boiler heating up.

Baca Juga : Wagub Sulsel Berkunjung PT Vale: Industri Hijau Jadi Pilar Pertumbuhan Berkelanjutan Sulsel

PT Vale juga mencetak capaian pada efisiensi energi. Di antaranya, pemakaian bahan bakar nabati (BBN) biodiesel B30 yang mampu mengurangi 30 persen pemakaian bahan bakar fosil.

PT Vale juga berhasil mengurangi beban landfill dengan mengoptimalkan pengelolaan timbunan limbah dari kegiatan operasi penambangan, proses produksi maupun kegiatan penunjang dan domestik.

Hal-hal tersebut dilaksanakan mengacu pada kebijakan pada PROPER dan komitmen mengimplementasikan metode 4R (reduce, reuse, recycle, and recovery), atau upaya mengurangi, pemanfaatan kembali, daur ulang, serta pengambilan kembali. Alhasil, tidak ada limbah B3 yang dikirim secara internasional dan tidak ada tumpahan dari material limbah yang membahayakan lingkungan.

Baca Juga : Fase Operasional Proyek PT Vale Indonesia IGP Morowali Dimulai, Perkuat Hilirisasi dan Pasokan Nikel Bersih Dunia

Capaian Penanganan Lingkungan

Sepanjang 2022, PT Vale telah mereklamasi lahan tambang seluas 295,43 Hektar (Ha), satu persen lebih baik dari yang ditargetkan 293,44 Ha dengan jumlah pohon ditanam sebanyak 179.993 pohon. Sehingga total luas lahan yang direhabilitasi dan direklamasi hingga 2022 yaitu 3.500,22 Ha. Fokus rehabilitasi juga dilakukan pada daerah aliran sungai (DAS) di luar area konsesi seluas 10.000 Ha.

Selain itu, PT Vale mendapat kepercayaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk merehabilitasi DAS seluas 435 Ha di enam wilayah kecamatan di Provinsi Jawa Barat. Hingga 2022, PT Vale telah menyerahkan 140 hektar lahan kritis pada DAS yang telah direhabilitasi kepada Kementerian LHK.

Baca Juga : Komitmen pada Keberlanjutan, PT Vale Melaju Bersama Proyek Pengembangan di Luwu Timur

Tak tanggung-tanggung PT Vale mengalokasikan dana untuk pengelolaan lingkungan Tahun 2022 sebesar USD 20.142.498 untuk area Sorowako dan Pomalaa.

Pada sisi konservasi keanekaragaman hayati PT Vale melakukan konservasi spesies fauna maupun flora dilindungi dan terancam punah. Berdasar hasil studi bersama Universitas Hasanuddin sejak tahun 2020, diketahui di wilayah operasi pertambangan Blok Sorowako ada 43 spesies dilindungi berdasarkan Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Capaian pada Bidang Sosial

Pada tahun 2022, PT Vale telah melaksanakan 82 program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Angka tersebut meningkat cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, yakni 54 kegiatan pada 2021 dan 28 kegiatan pada 2020. Jumlah dana untuk program sosial juga meningkat menjadi USD 4,9 juta dari sebelumnya USD 2,6 juta pada 2021 dan USD 28 juta pada 2020.

Khusus untuk Luwu Timur, PT Vale memberikan kontribusi terbesar untuk sektor pertambangan, yakni 44 persen pada Produk Domestik Bruto (PDRB) Kabupaten Luwu Timur.

Total distribusi nilai ekonomi PT Vale pada 2022 adalah USD1.047.489.000, meningkat dari tahun sebelumnya yakni USD842.205. Nilai ekonomi didistribusikan terdiri atas biaya operasi, gaji karyawan dan tunjangan, pembayaran kepada pemerintah, dan investasi untuk komunitas.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar24 April 2025 19:21
PLN UIP Sulawesi Bersama BIN Sulsel Sinergi Dukung Keamanan Proyek Strategis Kelistrikan
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi terus memperkuat sinergi lintas lembaga dalam rangka mendukung kelancaran pembangunan infrastru...
Sulsel24 April 2025 19:14
Menteri Ekraf RI Kunjungi Gowa, Pemkab Siap Kolaborasi Tingkatkan Ekonomi Kreatif
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi d...
Makassar24 April 2025 18:50
Wali Kota Makassar Dorong Perda LGBT, Soroti Maraknya Pelanggaran Norma Sosial
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap sejumlah kejadian yang dinilai mence...
Ekonomi24 April 2025 18:34
BI dan LPS Halalbihalal Bersama Perbankan, Sinergi Penguatan Ekosistem Pembayaran Digital Sulsel
Acara ini bukan sekadar ajang silaturahmi, namun juga memperkuat sinergi untuk pencapaian transformasi digital sistem pembayaran guna mendukung aktivi...