SULSELSATU.com, MAKASSAR – Program lorong Wisata (Longwis) yang digagas Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ternyata mendapat banyak harapan dari warganya.
Hadirnya Longwis diharap menjadi program strategis yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lewat pengembangan UMKM. Di samping itu, dapat mengubah lingkungan yang ada di lorong menjadi lebih bersih dan cantik.
Salah seorang warga Kecamatan Tamalate Kota Makassar Warda mengatakan, Longwis adalah program yang bagus untuk terus dikembangkan.
Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
“Lingkungan akan tambah bersih dan cantik. Terus untuk ibu-ibu yang tinggal di lorong wisata akan menjadi produktif karena bisa ciptakan dan kembangkan UMKM untuk bisa menambah penghasilan keluarga,” kata Warda kepada Sulselsatu.com, Kamis, (27/4/2023).
Tidak jauh berbeda, Ketua Longwis Bili Kelurahan Tamalanre Indah Kecamatan Tamalanrea Ismail mengatakan, lewat Longwis, UMKM dapat berkembang lebih maju. Longwis bisa bermanfaat untuk masyarakat.
“Bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan UMKM tambah maju untuk kesejahteraan masyarakat bagi masyarkat seperti janji Wali Kota. Longwis akan dijadikan tempat perpuratan ekonomi bagi masyrakat,” tutur Ismail.
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa
Longwis menjadi kabar bahagia bagi warga lorong. Lingkungannya aka disulap menjadi indah dan rapi. Ditata untuk dapat memberikan dampak bagi masyarakat, baik dari segi lingkungan dan ekonomi.
Seperti yang diungkapkan Ayu. Wanita asal Bali yang kini menetap dan bekerja di Makassar. Dibentuknya Longwis oleh Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto, Ayu berharap program ini dapat mengubah citra lorong menjadi lebih baik.
“Lorong di Makassar kini berbubah dari tempat sering kali tidak dilirik, kini menjadi destinasi wisata yang bisa dikunjungi wisatawan. Berfoto di spot foto dan mencoba usaha dari ibu-ibu lorong,” jelas Ayu.
Baca Juga : Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati
Di Makassar, Ayu paling suka dengan Longwis yang ada di Jalan Bambapuang.
Data terbaru, program Longwis mendorong pertumbuhan ekonomi di Makassar hingga 5,40 persen pada 2022. Naik dari sebelumnya yang hanya 4,47 persen di tahun sebelumnya.
Inflasi di Makassar juga telah turun, berdasarkan data BPS Kota Makassar bahwa sejak November tahun lalu mencapai 5,99 persen. Lalu, turun mencapai 5,72 persen pada Februari 2023.
Baca Juga : Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Bahkan, jumlah penduduk miskin di Makassar pun turun. Pada 2021 berjumlah 74.690 sedangkan 2022 turun menjadi 71.830.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar