Bayu Maulana sendiri menekankan pada atmosfer bekerja yang menjunjung tinggi keragaman, memberi kesempatan pada perempuan untuk berkinerja terbaik, dan tidak membiarkan terjadinya perlakukan tidak menyenangkan antara pekerja. Baik Yurnia, Vivi, maupun Bayu tidak luput memberi gambaran mengenai perjalanan karir dan kegiatan utama mereka di pekerjaan masing-masing.
Mereka mengatakan, PT Vale memberikan kesempatan bertumbuh yang setara bagi semua pekerja. Misalnya ketika pekerja dipromosikan ke posisi yang tidak sesuai dengan latar belakang pengetahuan pekerja, maka pekerja mendapatkan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kapasitasnya. Lebih dari itu, perusahaan terus memberikan tantangan baru dan dorongan untuk kemajuan bersama.
Baca Juga : Transformasi Komunitas Dorong Keberlanjutan: PT Vale Indonesia Raih Subroto Award 2024
Salah seorang peserta seminar,William j. Dandelion Zoom menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dalam industri tambang. Menurutnya, pengalaman berpuluh tahun PT Vale dalam mengelola industri pertambangan di Indonesia dapat menjadi gambaran bagi muda-mudi untuk berkarir dan berkarya di industri ini.
“Terima kasih PT Vale Indonesia sukses selalu, semoga bisa bergabung (PT Vale),” kata Dandelion yang ikut sesia via online.
Para peserta tampak antusias berdiskusi dengan para panelis, melalui pertanyaan-pertanyaan yang cukup kritikal baik oleh peserta yang hadir di lokasi acara maupun hadir secara daring.
Baca Juga : Patuhi Regulasi SFR, PT Vale IGP Pomalaa Terapkan Sistem Pengadaan Terpadu
Dari sekian puluh pertanyaan yang masuk, topik-topik yang ditanyakan menyangkut komitmen PT Vale dalam rekrutmen talenta muda, keragaman dan inklusi, tata kelola sumber daya manusia, komitmen terhadap lingkungan melalui praktik tambang yang baik, kiat-kiat untuk memajukan diri dalam karir di lingkungan kerja yang kompetitif, dan dan peluang-peluang yang terbuka khususnya untuk para lulusan baru perguruan tinggi. Selama dua jam, acara tercatat dihadiri 100 peserta secara luring, dan 680 hadir secara daring.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar