SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Gowa adalah mendirikan Posko Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di desa dan kelurahan.
“Kita berharap bahwa dengan adanya dapur sehat ini maka sunting di Kabupaten Gowa dapat diturunkan,” ujar Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni saat meninjau posko DASHAT di Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Rabu (3/5/2023).
Lanjutnya, kehadiran DASHAT untuk memastikan bahwa makanan bergizi betul-betul sampai kepada sasaran. Dengan adanya DASHAT ini makanan bergizi bisa langsung diberikan kepada bayi ataupun Ibu hamil, sehingga penanganan stunting bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Baca Juga : Cegah Stunting dan Gizi Buruk, AHM Kolaborasi dengan Duta Remaja Sehat
Abd Rauf yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan stunting (TPPS) Kabupaten Gowa menyebutkan, saat ini angka stunting di Kabupaten Gowa masih 33 persen. Pemkab Gowa ditargetkan bisa menurunkan angka stunting di angka 17 persen tahun 2023 ini.
“Target nasional adalah 17 persen untuk 2023 ini dan 2024 adalah 14 persen. Pemkab Gowa berharap dengan adanya dapur sehat ini maka sunting di Kabupaten Gowa ini dapat diturunkan sehingga kita dapat mencapai target nasional,” jelasnya.
Abd Rauf mendorong seluruh desa dan kelurahan untuk mendirikan Posko DASHAT. Dirinya juga berharap kepada seluruh petugas untuk bekerja dengan penuh keikhlasan memberikan makanan bergizi pada bayi stunting maupun ibu hamil.
Baca Juga : Dukungan Lintas Elemen Rakyat Lebih Nyata ke Hati Damai Dibanding Aurama
“Harapan kita mudah-mudahan dapur umum ini bergerak bersama untuk seluruh Kabupaten Gowa sehingga stunting dapat kita turunkan. Kami sudah menyampaikan kepada petugas bahwa ini betul-betul ini sampai ke sasaran kepada anak-anak stunting dan ibu hamil,” harapnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Sofyan Daud mengatakan bahwa saat ini Posko DASHAT sudah ada di 108 desa dan kelurahan.
“Semua desa/kelurahan diharapkan terbentuk, sampai saat ini sudah ada 108 desa/kelurahan terbentuk atau 64,67 persen,” tambahnya.
Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun
Pada kesempatan ini Wakil Bupati Gowa menyerahkan telur dan beras secara simbolis kepada Pemerintah Kelurahan Tompobalang dan menyerahkan secara langsung makanan bergizi kepada anak stunting dan ibu hamil.
Turut mendampingi Wakil Bupati Gowa, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Sofyan Daud, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg Haris Usman dan Camat Somba Opu, Agussalim.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar