Silaturahmi Bersama Warga, Bupati Barru Awali Pertemuan dengan Pepatah Bugis

Silaturahmi Bersama Warga, Bupati Barru Awali Pertemuan dengan Pepatah Bugis

SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Barru Suardi Saleh bersama Ketua TP PKK Kabupaten Barru Hasnah Syam menggelar Halalbihalal bersama warga lingkungan Lawae di kediaman pribadinya Jalan Jend. Sudirman Kecamatan Barru, Rabu (3/5/2023).

Hasnah Syam mengatakan, setelah berpuasa sebulan penuh di  bulan Ramadan, maka waktunya untuk saling maaf memaafkan terutama dengan tetangga.

“Selaku Ketua TP PKK Kabupaten Barru dan Anggota DPRD Komisi IX kami tidak bisa mendatangi seluruh Warga. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi utamanya dengan tetangga,” kata Hasnah Syam.

Dirinya mengutip pepatah bugis Mauni Melle Mabelae’ Teppekua mabbali bola’e yang berarti, sebaik dan sedekat apapun keluarga sendiri, tapi sekiranya tempat tinggal-nya berjauhan dengan kita, tetap tetangga yang pertama menolong sekiranya kita mendapatkan kesulitan.

Sementara itu Bapak Bupati mengawali sambutannya mengucapkan Pantun. “Walaupun banyak bunga di taman jangan lupa si bunga melur, Apa tanda orang beriman, setiap saat dia bersyukur,” kata Suardi Saleh.

Dalam kesempatan itu, Suardi Saleh mengutip pesan dari AG Faried Wajedi yang mengatakan bersyukur dapat dilakukan dengan 3 hal.  Meyakini nikmat itu datangnya dari Allah Swt, Merasa bergembira ketika mendapatkan nikmat dengan mengucapkan Alhamdulillah, dan Mempergunakan nikmat itu untuk diprgunankan oleh pemberi nikmat dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya

“Terima kasih kepada seluruh tetangga atas kesempatannya untuk rela berpanas panasan hadir ditempat ini,” ungkapnya.

Dirinya mengurai, bahwa kegiatan hari ini merupakan bagian untuk menyempurnakan kemenangan, setelah Sebulan lebih kita berpuasa.

“Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni,” kata suardi mengutip HR. Bukhari.

“Melalui silaturahmi ini semoga dosa dosa kita ampuni dengan saling memaafkan,” tandasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan tauziah oleh ustadz Abdurrahman.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga