SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan kBI Sulsel) mencatat peredaran uang tunai selama periode Ramadan dan Idulfitri 2023 sebesar Rp5,15 triliun.
Uang tunai Rp5,15 triliun ini meningkat 3,67 persen dibandingkan outflow (uang yang keluar) periode Ramadan dan Idulfitri 2022.
Kepala BI Sulsel Causa Iman Karana mengatakan, peningkatan uang tunai yang keluar didominasi oleh penarikan yang dilakukan perbankan. Angkanya naik hingga 14,13 persen dibandingkan 2022.
Baca Juga : Antisipasi Lonjakan Transaksi, Bank Mandiri Optimalkan Pengunaan Livin by Mandiri dan Agen
“Outflow Uang Pecahan Besar (UPB) sejumlah Rp4,78 triliun yang meningkat 2,79 persen. Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp367 miliar dengan peningkatan 16,57 persen dibandingkan periode Ramadan dan Idulfitri 2022,” kata Cik sapaannya kepada media, Kamis, (4/5/2023).
Lebih lanjut, Cik menjelaskan, realisasi outflow Ramadan dan Idulfitri tahun 2023 yang sebesar Rp5,15 triliun tersebut mencapai 88,72 persen terhadap proyeksi yang sebesar Rp5,81 triliun.
“Aktivitas kas keliling dalam kota selama periode Ramadan dan Idulfitri 2023 bersama perbankan dilakukan melalui kegiatan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) sebanyak 38 kali,” kata Cik.
Baca Juga : Bank Mandiri Regional X Siapkan Uang Tunai Rp2,5 Triliun Penuhi Kebutuhan Momen Idulfitri
Lokasi kas keliling dalam kegiatan SERAMBI di antaranya hadir di Pasar Tradisional, Mall, Pusat Kuliner Ramadan, dan Perkantoran Pemerintah TNI/Polri.
Selanjutnya, untuk memperluas titik distribusi uang layak edar yang dibutuhkan masyarakat, layanan penukaran uang juga terdapat di kantor perbankan seluruh Kab/Kota Sulawesi Selatan di 112 titik.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar