PKB Makassar Gali “Isi Tas” Bacaleg Yang Dipersiapkan Bertarung Pemilu 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR – DPC PKB Kota Makassar tak main-main dalam proses perekrutan Bacaleg DPRD Makassar yang tak lama lagi akan disetor nama-namanya ke KPU.
Bahkan sampai “isi tas” para Bacaleg digali lebih dalam oleh tim Uji Kelayakan dan Kepatutan DPC PKB Makassar.
“Tentu isi tas sangat penting, karena dalam berkontestasi dibutuhkan biaya dan sebagainya. Parameter lain juga menjadi catatan bagi kami dalam menetapkan Bacaleg masuk DCS,” kata Ketua DPC PKB Kota Makassar Fauzi A Wawo di kantornya, Kamis (4/5/2023).
Anggota DPRD Sulsel itu menyampaikan bahwa, UKK ini penting untuk melakukan seleksi, sebab kuota yang tersedia tiap Dapil terbatas, sementara pendaftar di partainya membludak.
“Nah, di beberapa dapil hal ini harus kami lakukan seleksi karena kuotanya yang tersedia itu berlebih ada yang 150 persen. Bahkan di dapil 5 Mamarita (Mamajang, Mariso dan Tamalate) itu sampai 200 persen kelebihannya,” kata Fauzi.
Fauzi menambahkan, tahapan seleksi ini untuk menentukan siapa-siapa saja yang harus di daftarkan ke DCS sebelum tanggal 15 nanti.
“Tadinya kan kami mau mendaftar di tanggal 5, tapi ternyata ada perintah dari DPP bahwa seluruh DPC dan DPW itu serentak mendaftarnya ke KPU tanggal 12,” bebernya.
Legislator PKB Sulsel ini menuturkan bahwa, sebanyak 75 bacaleg PKB Makassar dari 5 (lima) Daerah Pemilihan (Dapil) akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.
“Intinya kan kami di Kota Makassar menargetkan untuk mengisi kursi di setiap dapil, untuk itu hasil UKK ini menjadi bahan evaluasi dan kami simulasikan seperti apa kekuatan kami disetiap dapil,” terang Fauzi.
Meski demikian kata dia, pihaknya sudah meyakini bahwa dengan komposisi Bacaleg PKB yang ada sekarang, bisa meraih satu kursi tiap dapil.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News