SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar melaksanakan Pelatihan Capacity Building bersama seluruh staf di Villa Masagena, Malino, Minggu (7/5/2023).
Pelatihan Capacity Building Bapenda Makassar digelar selama 3 hari terhitung dari Jumat 5 sampai Minggu 7 Mei 2023.
Di hari pertama, pejabat dan staf yang berjumlah kurang lebih 300 orang ini mendengar arahan terkait Membangun Budaya Kerja Unggul Aparatur yang disampaikan Kepala Bidang Pendaftaran dan Pendataan, Hj. Artati.
Hj Artati menutyrkan bahwa, tujuan kegiatan Capacity Building ini untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan SDM yang diasah melalui berbagai cara pengembangan diri.
“Terutama peningkatan pajak dan retribusi daerah sebagai ujung tombak dalam penerimaan pajak dan retribusi di Bapenda Kota Makassar,” tuturnya.
Hari kedua pembelajaran terdiri dari pembentukan mental spiritual yang berasal dari kegiatan keagaman, pembelajaran terkait komunikasi, maupun penambahan wawasan yang lain.
Capacity building di ruang terbuka saat ini diharapkan menambah kesehatan mental pegawai yang akan mempengaruhi pembentukan sikap pegawai.
Selain itu, kegiatan di ruang terbuka akan membuat individu lebih bisa berekspresi dengan senang, sehingga tumbuhlah rasa kebersamaan diantara pegawai
Tujuan dari kegiatan ini agar membentuk kebersamaan (team work) dengan bermain games problem solving (pemecahan masalah), sehingga rasa kebersamaan dapat tertanam di masing – masing individu.
Sehingga ada rasa tanggung jawab, kepedulian, rasa setia kawan, saling membantu serta dapat meningkatkan kinerja bagi pemerintah kota, khususnya Bapenda Kota Makassar.
Kegiatan di hari ketiga ditutup oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Firman H. Pagarra, dan Sekretaris Badan, Muh. Fuad Arfandi sekaligus penyerahan hadiah untuk peserta lomba.
“Diharapkan seluruh pejabat/pegawai baik ASN maupun non-ASN dapat tersegarkan kembali, bekerja secara kolaborasi melalui kerja kerja cerdas dan ikhlas dalam mewujudkan realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Makassar menuju 2 Triliun,” tutur Firman Pagarra.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar