SULSELSATU.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI, Tokyo Branch menandatangani Perjanjian Kerja Sama Co-Branding Remittance Card dengan Garuda Indonesia Tokyo.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jepang (APIJ) yang ke-5, Kamis (27/4/2023) waktu setempat.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami, Ketua APIJ Tan Ui Sian, Executive Director of Japan Indonesia Association (JAPINDA) Norio Yamazaki, Perwakilan Bank Indonesia dan Pertamina Tokyo serta anggota APIJ.
Baca Juga : Waspadai Penipuan Online via WhatsApp, Ini Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan
APIJ merupakan organisasi profesi yang berperan sebagai katalis untuk pelaku bisnis diaspora dalam kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Jepang.
Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami mengatakan, pihaknya sangat optimis program kerja sama ini merupakan suatu produk yang bisa digunakan dan sangat bermanfaat untuk WNI di Jepang.
“Selain itu, tentunya juga berkontribusi dalam memajukan dua BUMN kita, yaitu BNI dan Garuda. Jadi kita harus bangga menggunakan produk Indonesia yang pada akhirnya akan membantu memajukan bangsa dan negara Indonesia,” ujar John.
Baca Juga : Kembangkan Pasar BNI Xpora, BNI Menjajaki Bisnis ke Australia
Adapun kerjasama antara BNI dan Garuda Indonesia ini merupakan tahap awal bagi skema kerjasama yang lebih luas di masa yang akan datang.
General Manager International BNI Yogi Bima Sakti mengatakan, Co-Branding ini merupakan sinergi antara dua BUMN yang diharapkan dapat meningkatkan transaksi remittance serta penggunaan jasa layanan penerbangan maskapai.
Dengan adanya kerja sama ini, BNI berharap transaksi remittance dari WNI di Jepang akan semakin meningkat, serta di sisi lain diharapkan dapat berdampak pada peningkatan penumpang maskapai Garuda Indonesia.
Baca Juga : BNI Griya Pertahankan Pertumbuhan Positif
“Kami tentu menyambut baik atas kesempatan kerja sama ini. Ini merupakan langkah kolaborasi dari dua BUMN guna meningkatkan kinerja masing-masing,” ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar