SULSELSATU.com, MAKASSAR – Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Sulawesi Selatan (PHRI Sulsel) bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar dan ASITA Sulsel menghadirkan Makassar Direct Sale Ambon pada 11-14 Mei 2023.
Makassar Direct Sale Ambon akan berlangsung di Hotel Santika Premier selama empat hari. Sebanyak 30 seller bakal hadir menawarkan berbagai promo dan paket menarik.
Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga mengatakan, tujuan direct sale Ambon ini untuk menggerakkan wisatawan. Kembali mempromosikan kekuatan hotel yang ada di Makassar.
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa
“Mempersembahkan hal terbaik. Di Makassar memiliki banyak kultur yang sangat kuat dan bagus, apalagi Makassar memiliki banyak event yang dapat dinikmati, ditambah potensi kuliner dan belanja yang besar,” ujar Anggiat dalam press conference di Claro Makassar, Rabu, (10/5/2023).
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Sulsel (ASITA Sulsel) Didi L Manaba menjelaskan, Ambon adalah target yang sangat baik. Makassar Direct Sale Ambon ini adalah untuk datang langsung bertemu mempromosikan Makassar.
“Diharapkan mereka jika ingin melakukan kegiatan tidak lagi ke Jakarta. Di Makassar juga bisa banyak potensi seperti belanja. Asita menyiapkan paket wisata sesuai proram Dispar Kota Makassar dari yang sederhana sampai lengkap,” ujar Didi.
Baca Juga : Tahun Baru di Claro Makassar Bersama One Piece, Tamu Bisa Bawa Pulang Hadiah Motor
Mohammad Roem, Kepala Dispar Kota Makassar mengatakan, Makassar Direct Sale Ambon ini kita membawa hotel dan agen travel. Dengan dua sektor ini, yang lainnya juga pasti akan bergerak, mulai dari restoran dan pariwisata di Makassar.
“Tahun ini adalah Ambon kota pertama. Jika ingin melakukan kegiatan tidak perlu lagi ke Jakarta atau Surabaya, bisa di Makassar. Makassar bisa kuliner dan belanja,” jelas Roem yang juga hadir di press conference.
Tidak ketinggalan, F8 Makassar juga akan ikut dalam direct sale Ambon ini. “Harapannya F8 Makassar bisa menghadirkan lebih banyak orang. Area F8 Makassar masih cukup sampai 1 juta orang, bahkan sebelum pandemi sampai 2 juta orang. Semoga bisa mencapai angka itu lagi,” kata Wawan, Direktur F8 Makassar.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar