Mobil Pegadaian Keliling Mudahkan Layanan Bagi Nasabah di Daerah
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pegadaian memperluas target pasar dan jangkauan layanan kepada nasabah dengan menghadirkan Mobil Pegadaian Keliling. Mobil Pegadaian Keliling menyiapkan layanan gadai, Tabungan Emas, investasi emas dan layanan pembayaran.
Mobil Pegadaian Keliling bisa melakukan semua proses transaski. Ini memudahkan nasabah agar tidak perlu lagi ke Kantor Cabang Pegadaian.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VI Makassar Edy Purwanto menjelaskan, mobil keliling ini dihadirkan untuk memberikan layanan di daerah yang memiliki potensi bisnis.
Mobil Pegadaian Keliling ini menjangkau lokasi yang jauh dari Kantor Pegadaian. Ini adalah bentuk komitmen dalam rangka Pegadaian Keliling Mengemaskan Indonesia.
“Mobil Pegadaian Keliling kami operasionalkan untuk memudahkan nasabah yang ada di daerah. Memiliki potensi transaksi dan investasi tinggi namun masih belum terjangkau dari outlet Pegadaian yang ada. Melalui mobil keliling ini nasabah bisa melakukan transaksi gadai, pengajuan pembiayaan usaha dan menabung emas,” jelas Edy.
Selain fokus pada peningkatan layanan dan inovasi produk, Pegadaian terus melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat.
Senior Manager Bagian Humas & Protokoler PT Pegadaian Kanwil Makassar Gunawan HB mengatakan, Mobil Pegadaian Keliling juga sebagai alat untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait produk dan layanan keuangan. Terkhusus investasi yang aman dan menguntungkan serta pemberian tips mengelola keuangan dan bisnis.
“Saat ini, Mobil Pegadaian Keliling baru satu. Nantinya, akan keliling setiap daerah operasional Pegadaian Kanwil VI Makassar,” jelas Gunawan.
Kata Gunawan, selain sebagai perpanjangan tangan kantor cabang dalam melakukan transaksi operasional, Mobil Keliling Pegadaian juga kami manfaatkan sebagai media untuk mengedukasi masyarakat terkait produk dan layanan keuangan yang ada di Pegadaian, khususnya bagaimana mengelola keuangan dan memulai bisnis sehingga masyarakat tidak terjerat dengan pinjaman online dan investasi ilegal.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News