Andi Tenri Uji Hadiri Pendaftaran Bacaleg PDIP di KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – DPC PDIP Kota Makassar telah mendaftarkan 50 Bacalegnya yang akan berebut kursi DPRD Makassar ke KPU Makassar pada Kamis (11/5/2023).
Hadir langsung mendampingi Andi Suhada Sappaile Ketua selaku DPC PDIP Makassar, Andi Tenri Uji Bacaleg PDIP Dapil Makassar 5 meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate (Mamarita).
Andi Tenri Uji yang juga Wakil Bendahara DPC itu menyampaikan bahwa dia hadir sebagai wujud keseriusan dirinya untuk ikut bertarung pada Pemilihan Legislatif tahun depan.
“Alhamdulillah hari ini Bu Ketua Andi Suhada bersama-sama dengan kami mendaftar ke KPU. Tentu harapan kita bahwa PDIP bisa menjadi pemenang di Makassar,” ujar Andi Tenri Uji.
Andi Tenri Uji mengaku akan bekerja keras dan bahu membahu sesama Bacaleg PDIP Makassar di Dapilnya untuk meraih suara, agar kemenangan bisa diraih partainya.
“Kita terus berusaha dan berikhtiar agar kerja-kerja di pertarungan Caleg bisa kami menangkan, tentu dengan kekuatan secara bersama-sama oleh seluruh Caleg PDIP,” tuturnya.
Sementara itu, Andi Suhada menyampaikan pihaknya datang untuk menyerahkan dokumen Bacaleg yang didaftarkan ke KPU. Dokumen yang diserahkan pun dinyatakan lengkap 100 persen.
“Pertama kali ini PDI Perjuangan merupakan partai pertama yang melengkapi di Kota Makassar,” kata Suhada.
Suhada mengatakan ada 50 bacaleg yang didaftarkan. Dari 6 kursi yang sudah diraih, 5 di antaranya kembali mendaftar sebagai petahana, sementara satunya memilih mendaftar DPD RI.
Adapun 5 petahana tersebut yakni Andi Suhada Sappaile, Mesakh Raymond Rantepadang, William, Galmerrya Kondopura, dan Anton Paul Goni.
“Di Kota Makassar 50 bacaleg, dan petahana kami ada 6 semua pada ikut tetapi yang satu Ali Hidayat Samsu naik kelas ke DPD,” tuturnya.
Andi Suhada kemudian mengungkap target PDIP Makassar pada Pileg 2024. Dia menginginkan setiap dapil minimal terpilih 2 orang.
“Target bisa dapat 2 kursi tiap dapil kalau bisa, harapan kita semua seperti itu. Semua dapil jagoan tidak ada dapil yang tidak jagoan,” katanya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News