Logo Sulselsatu

Restrukturisasi Kredit Covid BRI Terus Menurun, Bukti UMKM Makin Tangguh

Asrul
Asrul

Jumat, 12 Mei 2023 18:54

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Ketangguhan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi krisis semakin teruji. Pasca pandemi Covid-19, kinerja UMKM terus menggeliat.

Hal tersebut terlihat dari restrukturisasi kredit Covid BRI yang terus menurun, dimana hingga akhir Kuartal I 2023 tercatat tinggal Rp.99,8 triliun dari akumulasi restrukturisasi sebesar Rp.263,4 triliun.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengungkapkan bahwa penurunan nilai restrukturisasi tersebut faktor utamanya disebabkan oleh pembayaran dari debitur.

Baca Juga : Minyak Telon Lokal Go Global, UMKM Binaan BRI Sukses Ekspor ke Mancanegara

“Dan yang cukup menggembirakan, penurunan tersebut 61%-nya itu karena pembayaran. Jadi kita tahu sama-sama bahwa penurunan LAR (Loan at Risk) Covid ini bukan hanya karena pembayaran, sebagian kecil juga karena unflagging, dalam arti kondisi nasabahnya sudah membaik, sehingga kita lepaskan flag restruk COVID-nya. Namun sebagian besar penurunan nilai restrukturisasi tersebut adalah karena adanya pembayaran,” urai Agus.

Agus juga menambahkan, debitur yang gagal atau tidak bisa diselamatkan kurang lebih hanya 2%-an dari total debitur restrukturisasi.

“Dan yang default rate kita, antara yang menjadi NPL maupun kita PH itu kurang lebih 11%. Jadi kita tetap optimis karena NPL coverage kita di atas 280%, bahkan LAR coverage kita sudah 49%. Dengan default rate tadi yang kurang lebih 11%, kami cukup confidence dan nyaman bahwa untuk credit risk yang terkait dengan risiko LAR Covid ini sudah cukup termitigasi dengan baik,” imbuh Agus.

Baca Juga : Konsisten Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A

Direktur Utama BRI Sunarso juga memberikan penegasan bahwa saat ini BRI telah memiliki pencadangan yang sangat memadai apabila terjadi potensi pemburukan di kemudian hari.

“Kita sekarang sudah mencadangkan terhadap LAR kita, cadangan kita mencapai 49%, padahal yang tidak bisa diselamatkan hanya 2%. Sehingga cadangan BRI untuk mengantisipasi risiko terjadinya pemburukan restru Covid ini, menurut saya bukan hanya cukup, tetapi jauh lebih dari cukup”, pungkas Sunarso.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel06 April 2025 08:42
Halal Bi Halal Alumni SMPN 2 Parepare Angkatan 2000: Ajang Silaturahmi, Nostalgia, dan Refleksi Kepemimpinan
SULSELSATU.com, PAREPARE – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idulfitri, alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 P...
Video06 April 2025 06:50
VIDEO: Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Jombe Jeneponto Berhasil Ditemukan
SULSELSATU.com – Tim BASARNAS berhasil menemukan jenazah korban tenggelam di Sungai Batu Gincing, Kabupaten Jeneponto, setelah melakukan pencari...
Sulsel05 April 2025 21:48
Sekwan DPRD Takalar Diduga Potong 10 Persen Dana BOP, Ini Klarifikasinya
SULSELSATU.com, TAKALAR — Dugaan penyalahgunaan wewenang kembali mencuat di lingkup DPRD Takalar. Kali ini, sorotan tertuju pada Sekretaris Dewan (S...
Berita Utama05 April 2025 21:08
Tim Basarnas Temukan Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Jombe Jeneponto
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kabupaten Jeneponto, yang bekerja sama dengan Tim SAR Kabupa...