SULSELSATU.com, KOLAKA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menggelar Pelatihan Basic Safety Training (BST) atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Behavior Based Safety (BBS) bagi warga Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.
Kegiatan tersebut digelar di empat wilayah pemberdayaan Blok Pomalaa. Pelatihan ada di Kecamatan Pomalaa, Baula, Wundulako dan Tenggetada. Pembukaan kegiatan ini dilakukan di Kecamatan Pomalaa pada Senin (22/5/2023).
Pelatihan di Kecamatan Pomalaa rencananya akan digelar selama empat pekan dengan enam gelombang peserta. Pelatihan dihadiri oleh utusan dari masing-masing desa yang ada di wilayah Kecamatan Pomalaa. Setiap gelombang akan menjalani pelatihan selama tiga hari.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
Pelatihan BST dan BBS di Kecamatan Pomalaa dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Pomalaa. Kegiatan dibuka langsung oleh Project Director IGP Pomalaa, Mohammad Rifai, dengan dihadiri oleh Manager Eksternal Relations PT Vale Blok Pomalaa Hasmir, Kepala BLKK I Nyoman Warta, dan Camat Pomalaa Mirdan Athar.
Mohammad Rifai memotivasi dan mengajak para peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias. Karena selain menambah wawasan dan pengetahuan juga bisa menjadi bekal dalam dunia kerja.
“Dalam diri ada nilai atau potensi yang besar, dan dalam kondisi bagaimanapun juga jika berusaha menjaganya, nilainya tidak akan hilang begitu saja. Dari pelatihan yang paling dasar ini, mari mencoba untuk meng-unlock potensi itu,” kata Rifai.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Mendukung Transisi Energi Bersih di COP29
Rifai berharap dari pelatihan ini, peserta menjadi talenta-talenta lokal yang dibutuhkan oleh PT Vale dalam pengembangan project di Pomalaa.
“Harapan saya, saat penerimaan tenaga kerja terbuka di PT Vale, dari sinilah awalnya sebelum ke tempat lain. Jadi mari unlock potensi kita. Belajar, mulai berpikir sebentar, setelah keluar dari ini kita akan menjadi manusia yang berbeda,” terangnya.
Rifai mengatakan jika telah bekerja sama dengan Balai Latihan dan Keterampilan Kerja (BLKK) Kolaka. Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari PPM PT Vale dalam melatih dan mempersiapkan tenaga kerja lokal yang berdaya saing.
Baca Juga : PT Vale dan GEM Kolaborasi Strategis Investasi Produksi Nikel Net-Zero, Disaksikan Presiden Prabowo Subianto
“PT Vale terus berkomitmen untuk memprioritaskan warga lokal dalam setiap rekrutmen untuk kebutuhan perusahaan. Saya sangat mengapresiasi BLKK yang sudah kolaborasi untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang berdaya saing. Tentu kita semua disini tidak ingin menjadi penonton di negeri sendiri. Bagi PT Vale, semakin tinggi serapan tenaga kerja lokal, bagi perusahaan pun semakin menguntungkan, secara sosial maupun komersial,” ungkapnya.
Kepala BLKK I Nyoman Warta menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. I Nyoman mengingatkan bahwa penelitian ini merupakan modal dasar bagi calon tenaga kerja lokal di Kolaka untuk menghadapi tantangan dunia industri.
“Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka, mengapresiasi PT Vale yang telah berkolaborasi dengan kami. Kami sudah bekerja sama sebelumnya dalam pelatihan ketenagakerjaan lainnya, yaitu Pelatihan Pengelasan dan Kelistrikan. Ini sangat luar biasa, apalagi pelatihan ini akan dilaksanakan di empat kecamatan,” jelas I Nyoman.
Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan
i Nyoamn menjelaskan, BST ini sangatlah penting untuk semua, baik di dunia kerja maupun secara pribadi. Apapun dan di manapun itu, memang harus selalu menerapkan K3. Apalagi di dunia kerja. Ini akan menjadi modal dasar peserta.
Dalam kesempatan yang sama Camat Pomalaa Mirdan Athar juga mengapreseasi kolaborasi PT Vale dan Pemda Kolaka melalui BLKK atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ini sebagai upaya mempersiapkan tenaga kerja lokal di wilayah yang akan terbangun industri-industri besar.
“Kolaka ini ada beberapa Proyek Strategi Nasional (PSN) yang akan berjalan, termasuk PT Vale di Pomalaa ini. Kegiatan ini sangat penting sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan tenaga kerja lokal yang memiliki skill dalam menghadapi dunia industri yang akan terbuka di Pomalaa,” kata Mirdan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar