SULSELSATU.com, MAKASSAR – Program BCA Berbagi Ilmu hadir di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Rabu (24/5/2023). BCA Berbagi Ilmu di Unhas Makassar merupakan penutup dari roadshow kuliah umum di sejumlah universitas di Indonesia.
Kuliah umum BCA Berbagi Ilmu di Unhas Makassar mengangkat tema “Resilience in The Era of Uncertainty”. Pemateri yang dihadirkan adalah Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Antonius Widodo.
BCA Berbagi Ilmu ini adalah dihadirkan sebagai rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023. Kick-off program BCA Berbagai Ilmu dimulai bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2023 lalu.
Baca Juga : Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi BRIZZI Meningkat 15%
Universitas yang dikunjungi BCA Berbagi Ilmu adalah Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan berakhir di Unhas Makassar.
Direktur BCA Antonius Widodo menjelaskan, di tengah era yang penuh dengan ketidakpastian, dibutuhkan mental yang kuat untuk dapat mengikuti arus perubahan yang datang.
“Jika mengambil BCA sebagai contoh, BCA senantiasa beradaptasi dengan tren digitalisasi, terutama untuk menjawab kebutuhan dan perilaku para nasabah. Aktivitas digital sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan hal ini dapat dilihat dari transaksi yang terekam di BCA,” kata Antonius dalam materinya.
Baca Juga : Waspada Kejahatan Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan Saat Lebaran
Antonius menjelaskan, hampir 99,7 persen adalah transaksi digital. Di antaranya 91 persen melalui mobile banking dan internet banking, serta 8,7 persen melalui ATM dan EDC.
Artinya lanjut Antonius, hampir seluruh transaksi sudah dilakukan secara digital. Hanya 0,3 persen transaksi terekam melalui kantor-kantor cabang.
Di sisi lain, BCA terus beradaptasi dengan menggabungkan teknologi dan sentuhan manusia demi mendukung kebutuhan para nasabah. Melahirkan inovasi digital dan membuka layanan kantor cabang.
Baca Juga : Kabupaten Gowa Raih Juara Pertama TP2DD Akselarasi Pajak di Sulsel
“BCA tidak pernah berhenti membuka layanan kantor cabang. Belum lama ini kami membuka cabang di Mamuju Sulawesi Barat. Sebelumnya di Bima Nusa Tenggara Barat. Kami menyadari bahwa transaksi itu sekarang arahnya ke digital, tapi kami juga sadar bahwa kantor layanan dan digital itu saling melengkapi. Kami menyadari bahwa sebagian nasabah juga membutuhkan human touch,” jelas Antonius.
Berbekal semangat #GenerasiPastiBisa, program BCA Berbagi Ilmu merupakan bentuk nyata dari komitmen BCA dalam mendukung Indonesia mengejar Sustainable Development Goals (SDGs). BCA Berbagi Ilmu juga memiliki misi untuk mewujudkan pemerataan pendidikan serta literasi keuangan di kalangan generasi muda yang akan berada pada masa puncak Bonus Demografi tahun 2030 mendatang.
Program BCA Berbagi Ilmu juga akan menghadirkan kegiatan Student Banking Tour. BCA akan mengajak sejumlah siswa belajar mendalami materi perbankan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA.
Baca Juga : Mudahkan Layanan Nasabah, BRI dan Visa Luncurkan Debit Virtual
Ada pula kegiatan bertajuk ‘I’m Capable’ yang bertujuan mendorong pendidikan inklusif dan ramah disabilitas khusus mengenai materi keuangan dan pelatihan kepada kaum disabilitas.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menambahkan, BCA Berbagi Ilmu secara khusus diramu untuk mendukung kemajuan pendidikan yang inklusif demi mencetak SDM unggul di Indonesia.
“BCA percaya investasi terbaik bagi generasi muda dalam bentuk pendidikan, pengembangan kapasitas diri. Oleh karena itu, BCA terus berkomitmen untuk terus mendukung agar kelak mereka menjadi #GenerasiPastiBisa,” kata Hera.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar