SULSELSATU.com – Akses pendidikan merupakan salah satu kunci untuk membuka peluang kesuksesan. Melalui pendidikan tinggi, diharapkan seseorang dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam, memperluas jaringan sosial, dan membuka pintu kesempatan yang lebih besar di masa depan.
Namun, realita di lapangan kerap kali membuat sejumlah pelajar merasa terkendala dengan biaya pendidikan yang tinggi. Seperti kebanyakan pelajar SMA lainnya, Silvani Alimudin usia 17 tahun, asal desa Kambula Mbulana, Sulawesi Tenggara, juga bercita-cita melanjutkan pendidikannya hingga ke universitas.
Sayangnya, cita-cita tersebut terhalang oleh biaya. Namun Silvani tetap memelihara mimpinya tersebut, hingga akhirnya ia mendapatkan informasi tentang beasiswa Cendekia bagi siswa/i kelas 11 SMA sederajat.
Baca Juga : Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Lokal, PT Vale dan Alkhairaat Peletakan Batu Pertama Welding Academy
Beasiswa tersebut memberikan kesempatan berkuliah melalui Amartha Foundation. Beasiswa Amartha Cendekia merupakan salah satu program yang memberikan harapan bagi pelajar Indonesia dengan memberikan bantuan dana pendidikan dan pengawasan bagi siswa yang memiliki potensi dan motivasi tinggi dalam menimba ilmu.
Melalui beasiswa tersebut, Silvani Alimudin berhasil meraih mimpinya masuk ke jurusan
Kedokteran Universitas Halu Oleo Sulawesi Tenggara. Ia tidak menyangka mimpinya
untuk mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bisa terwujud.
Beasiswa Amartha Cendekia membantu meraihnya. Meskipun ada banyak tantangan dan pesaing dalam mengikuti proses seleksi, namun ia yakin usaha tidak akan menghianati hasil.
Baca Juga : Bupati Husniah Resmikan BRI Peduli Ini Sekolahku SDI Sorobaya di Kabupaten Gowa
“Proses seleksi yang cukup ketat tidak mematahkan tekad saya untuk bisa menggapai mimpi masuk kuliah Jurusan Kedokteran. Setelah mendapatkan kabar saya lolos, ada banyak pelatihan dan pengawasan yang diberikan oleh Amartha. Beasiswa Amartha Cendekia membantu saya mengembangkan kemampuan dan pengetahuan di masa kini dan mendatang,” kata Silvia dalam rilis Amartha, Selasa, (30/5/2023).
Kisah lain yang tak kalah inspiratif datang dari Nabella Yunita, ia berhasil menjadi calon
mahasiswi Universitas Airlangga dengan jurusan Teknologi Sains Data yang diuliknya dari hasil program pelatihan dan pengawasan oleh Kakak Asuh Amartha.
“Mengikuti program Beasiswa Cendekia Amartha mendorong saya untuk bisa lebih berani meraih mimpi. Bukan hanya bantuan dana saja namun saya dipertemukan dengan banyak orang hebat yang mendukung saya menemukan potensi yang bahkan tidak disadari sebelumnya. Sehingga saya lebih tahu tujuan karir saya ke depannya dan bagaimana meraihnya,” kata Nabella.
Baca Juga : Ayo Mengaji Jadi Program Pemkab Gowa Tingkatkan Kecerdasan dan Karakter Siswa
Senada dengan perjuangan Silvani dan Nabella, Salma Putri juga berhasil mendapatkan beasiswa untuk berkuliah jurusan Psikologi di Universitas Tarumanagara. Ia mengatakan beasiswa Amartha Cendekia dapat membawa mimpinya menjadi nyata.
“Dulu saya bertekad untuk bisa kuliah tanpa membebankan kedua orang tua, saya banyak mengikuti seleksi beasiswa dan dengan ketekunan serta keyakinan yang saya miliki akhirnya saya berhasil mendapatkan Beasiswa Amartha Cendekia. Mimpi awal itu nyata, kini saya bisa lebih termotivasi untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Salma Putri.
Para siswi inspiratif ini merupakan sebagian dari 30 siswa terpilih sebagai penerima Beasiswa Amartha Cendekia gelombang pertama dari total 1.224 pendaftar tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga : LAZ Hadji Kalla Salurkan Bantuan Biaya Pendidikan untuk Mahasiswa Gharimin di Sulsel
Kisah mereka merupakan bukti konkrit betapa pentingnya jenjang pendidikan yang tepat sesuai dengan potensi yang dimiliki sehingga dapat membuka peluang bagi mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar