SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Barru diwakili Sekretaris Daerah Abustan menghadiri acara Wisuda Sarjana ke-32 Ponpes STAI DDI Mangkoso.
Wisuda tersebut dirangkaikan dengan Milad ke-55 STAI DDI Mangkoso, di Aula Kampus DDI Mangkoso, Selasa (30/5/2023).
Sekda Abustan menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas berbagai prestasi dan pencapaian yang dilakukan oleh Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Baca Juga : Dirjen Planologi KLHK Apresiasi Upaya Vale Rehabilitasi Lahan DAS di Lappa Laona Kabupaten Barru
“Ada dua hal yang patut kita syukuri, yaitu pertama bersyukur atas wisudanya mahasiswa dan mahasiswi dan yang kedua bersyukur atas kelahiran para cendikiawan-cendekiawan muda sebagai pelanjut perjuangan Anregurutta sekaligus pewaris para Nabi,” ucap Abustan.
Dihadapan wisudawan, Abustan berpesan agar kadilah alumni yang mampu merespon dinamika dan perkembangan zaman yang setiap saat berubah. Sehingga alumni dapat menjawab tuntutan zaman yang dimaksud.
“Para alumni diharapkan menjadi lampu penerang ditengah masyarakat yang pikiran dan tindakannya menjadi contoh teladan dikalangan masyarakat. STAI DDI Mangkoso tidak perlu menyebarkan pemplet, iklan dan sosialisasi tentang perguruan tinggi ini karena alumni sudah menjadi iklan ditengah-tengah masyarakat yang keberadaannya memberi bukti nyata,” kata Sekda Abustan.
Baca Juga : Turnamen Bupati Cup 2023 Barru Kembali Digelar Awal November 2023
Pesan lain Abustan agar para alumni terus mengedepankan pembinaan nilai-nilai karakter di tengah masyarakat yang saat ini semakin menantang, perlu kerja keras secara sungguh-sungguh. Teruslah belajar sampai jenjang yang tertinggi.
Diakhir sambutannya, Sekda Abustan berharap, tampillah sebagai ilmuwan yang agamawan atau sebagai agamawan yang ilmuwan. Milikilah semangat ilmiah sekaligus amaliah.
“Ketahuilah anak anakku, di sekolah kita belajar, dan setelah belajar baru kita ujian. Sementara dalam kehidupan ini kita diberikan ujian yang akan membuat kita belajar. Sehingga ini berarti selama engkau masih hidup, jangan pernah berhenti belajar. Karena kehidupan ini merupakan buku hikmah yang jumlah halamanya sebanyak jumlah usia kita,” imbuhnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar