SULSELSATU.com – Smartfren meluncurkan kartu perdana dan paket khusus untuk pelanggan yang menunaikan ibadah umrah serta haji di Tanah Suci.
Menggunakan paket ini, pelanggan mendapatkan manfaat lebih besar dengan harga yang lebih kompetitif. Paket ini akan memberikan layanan telekomunikasi terbaik dan koneksi internet yang lancar kepada pelanggan di Tanah Suci tanpa harus mengubah nomor.
Chief Product & Services Strategy Smartfren Hermansyah Arifin mengatakan, Smartfren merespon harapan pelanggan setianya dengan meluncurkan kartu perdana dan paket khusus umrah dan haji.
Baca Juga : XL Axiata dan Smartfren Bergabung Jadi XLSMART, Komitmen Hadirkan Transformasi Digital Masa Depan
“Melalui paket tersebut, pelanggan dapat terus berkomunikasi dengan keluarga di tanah air. Paket ini memiliki kuota besar dan harga lebih kompetitif dibandingkan paket lainnya,” kata Hermansyah.
Kartu perdana Smartfren umrah dan haji sudah bisa didapatkan pelanggan di Galeri Smartfren, website, aplikasi MySmartfren, Smartfren Official Store di tokopedia, shopee dan TikTok shop resmi Smartfren dengan harga mulai dari Rp299 ribu.
Begitu mengaktifkan kartu perdana ini, pelanggan bisa menikmati total kuota data 12 GB (5 GB kuota utama + 5 GB kuota chat di Arab Saudi dan 2 GB kuota utama di Indonesia). Masa aktif 14 hari sehingga cukup untuk menemani perjalanan umrah.
Baca Juga : Menag Nasaruddin Sebut Tiga Tantangan Haji 2025, Dari Biaya, Petugas Hingga Jalur Ilegal
“Dengan rentang harga yang sama, total kuota data paket ini lebih besar dibandingkan paket data menggunakan kartu perdana Arab Saudi yang hanya bisa dipakai di sana. Saat pulang ke Indonesia pun pelanggan Smartfren masih memiliki kuota yang dapat dipakai di tanah air, sehingga cukup menggunakan satu kartu perdana,” jelas Hermansyah.
Selain itu, pelanggan Smartfren juga punya pilihan paket data umrah dan haji yang tak kalah menarik lewat aplikasi MySmartfren. Mulai dari Rp99 ribu, pelanggan bisa menikmati total kuota 2 GB (1 GB kuota utama +1 GB kuota chat di Arab Saudi) dengan masa aktif 7 hari.
Pilihan kuota yang lebih besar senilai Rp275 tibu untuk menikmati total kuota 12 GB (5 GB kuota utama dan 5 GB kuota chat di Arab Saudi + 2 GB kuota utama di Indonesia). Masa aktif hingga 14 hari.
Baca Juga : Biaya Haji 2025 Turun Rp4 Juta, Prabowo Tetap Minta Penghematan Lebih Besar
Guna meningkatkan kenyamanan pelanggan, Smartfren juga akan merilis kartu perdana umrah dan haji ini dalam bentuk eSIM. Ini merupakan teknologi mutakhir yang membuat pelanggan bisa menikmati layanan telekomunikasi Smartfren secara digital, cukup dengan scan QR untuk aktivasi eSIM di smartphone yang mendukung fitur tersebut.
“Smartfren eSIM khusus untuk Umrah dan Haji ini akan bisa dinikmati pelanggan mulai pertengahan Juni 2023. Dengan menggunakan eSIM, pelanggan akan semakin mudah menikmati layanan telekomunikasi yang lebih optimal dan keamanan lebih baik, sehingga semakin tenang serta nyaman saat beribadah di Tanah Suci,” imbuh Hermansyah.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar