Sekolah Islam Athirah Dukung Penuh Penyelidikan Kepolisian Kasus Siswa yang Jatuh dari Gedung Sekolah

Sekolah Islam Athirah Dukung Penuh Penyelidikan Kepolisian Kasus Siswa yang Jatuh dari Gedung Sekolah

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah berduka cita yang sangat mendalam atas peristiwa yang menimpa Basman Nafa Yaskura (15) salah satu Siswa kelas 8 SMP Islam Athirah 1 Makassar.

Menanggapi peristiwa tersebut, Manajemen Sekolah Islam Athirah bergerak cepat dalam menangani peristiwa ini bersama keluarga dan pihak kepolisian setempat.

BNY sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan sampai dinyatakan meninggal dunia.

Manajemen Sekolah Islam Athirah, wali kelas, guru hingga teman sekelas almarhum juga turut hadir di rumah duka mulai dari pemakaman hingga malam takziah.

Sekolah Islam Athirah sangat berduka, karena seperti diketahui Almarhum memiliki prestasi akademik dan dikenal ramah dalam pergaulan di sekolah.

“Manajemen Sekolah Islam Athirah telah menyerahkan penyelidikan peristiwa ini kepada pihak kepolisian setempat mulai dari Polsek hingga saat ini ditangani oleh Polrestabes kota Makassar. Kami sangat terbuka membantu pihak kepolisian dengan membuka akses selebar-lebarnya, menyediakan saksi-saksi yang dibutuhkan hingga seluruh barang bukti tanpa ada intervensi apapun,” terang Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril dalam keterangannya, Jumat, (2/6/2023).

Manajemen Sekolah Islam Athirah juga terus menjaga komunikasi dengan keluarga yang ditinggalkan.

“Kami juga telah berkomunikasi dengan pihak orangtua, berbicara terbuka dari hati ke hati. Kami sangat merasakan kehilangan. Kami, pihak sekolah dan orang tua memiliki komitmen yang sama menyerahkan sepenuhnya peristiwa ini kepada pihak kepolisian,” tambah, Syamril.

Sekolah Islam Athirah sangat percaya pihak kepolisian dapat bertindak profesional untuk membuka seterang-terangnya peristiwa tersebut.

Manajemen Sekolah Islam Athirah akan terus memberikan dukungan kepada pihak kepolisian sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas.

“Kami juga menghimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Bagi siapapun warga masyarakat yang memiliki informasi, data atau petunjuk untuk menyampaikan hal tersebut kepada pihak kepolisian sebagai bantuan nyata mengungkap peristiwa tersebut,” tutup Syamril.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga