SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Barru Suardi Saleh membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah ke XI dan Aisyiyah ke X yang digelar oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Barru, Ahad (4/6/2023) di Aula KH. Ahmad Dahlan STKIP Muhammadiyah Barru.
Pada kesempatan tersebut Bupati Barru menyampaikan momentum musyawarah ini sebagai ajang silaturahim satu sama lain, bertukar pikiran, bertukar pandangan, visi dan misi untuk membangun bangsa dan membangun Kabupaten Barru melalui Muhammadiyah.
Sehingga siapapun katanya pimpinannya yang terpilih nanti harus mampu membawa perubahan-perubahan demi kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Barru.
Baca Juga : Launching Rumah Makan Savira Beach, Bupati Barru Apresiasi Pengusaha Majukan Industri Kuliner
“Dengan adanya Musda ini seluruh kader diharapkan berpartisipasi aktif menyukseskanya,” harap Suardi Saleh
Musda Muhammadiyah ini menurut Suardi Saleh, sangat penting artinya dan memiliki nilai strategis dalam rangka memantapkan program kerja organisasi agar senantiasa berjalan lebih baik dan mampu bersaing dengan organisasi lain.
“Pelaksanaan Musda hari ini akan menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan Muhammadiyah secara utuh, sehingga dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kabupaten Barru,” ujar Suardi.
Baca Juga : Ungkapan Mendalam Bupati Barru Usai Almarhum Istrinya Dimakamkan
Lebih lanjut, Dengan adanya keberadaan Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat lebih berperan dalam mengakselerasi program pendidikan dan dakwah, dalam upaya menciptakan generasi yang berkarakter, memiliki budi pekerti dan moral etika.
Saya berharap, organisasi Muhammadiyah mampu mengutamakan kepentingan khalayak banyak yang lebih luas, dibanding dengan kepentingan kelompok dan golongan. Serta berharap agar yang menjadi pimpinan nanti dapat menjadi mitra yang harmonis bagi Pemerintah.
“Terima kasih kepada pengurus Muhammadiyah sebelumnya yang telah menjadi mitra yang baik bersama Pemerintah Kabupaten Barru dengan memberi saran yang konstruktif. Ke depannya nanti dapat mewujudkan Kabupaten Barru yang sejahtera dan mandiri yang bernafaskan keagamaan,” tutup Bupati Barru.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar