Logo Sulselsatu

Pelindo Regional 4 Catat Jumlah Arus Barang di Kapal Capai 14 Juta Ton pada Kuartal Pertama 2023

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 07 Juni 2023 17:05

Jumlah arus barng di pelabuhan wilayah Pelindo Regional 4 capai hingga 14 juta ton (Foto: Istimewa).
Jumlah arus barng di pelabuhan wilayah Pelindo Regional 4 capai hingga 14 juta ton (Foto: Istimewa).

SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat jumlah bongkar muat barang di seluruh pelabuhan kelolaan wilayah timur Indonesia mencapai sebesar 168,24 persen pada kuartal pertama 2023.

Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sampai dengan April 2023, jumlah barang yang turun dan naik dari atas kapal pada pelabuhan di Regional 4 sebanyak 14.904.734 ton/m3.

Tidak hanya bongkar muat barang, sampai dengan April 2023 atau kuartal pertama tahun ini Pelindo Regional 4 juga mencatat bahwa arus penumpang juga mengalami capaian yang cukup tinggi.

Baca Juga : Suplai Barang ke IKN Picu Peningkatan Kinerja Pelindo Regional 4

Jumlah penumpang naik dan turun di pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 mencapai 1.936.723 orang atau sebesar 129,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis mengatakan, peningkatan kinerja tersebut tentu juga didukung oleh percepatan port stay dan cargo stay. Keduanya semakin menunjukkan perubahan signifikan di seluruh pelabuhan kelolaan utamanya di Pemindo Regional 4.

“Pasca merger, Pelindo Regional 4 memang fokus pada implementasi change management yang bertujuan pada standar nasional. Hal ini berdasarkan pada planning dan controlling serta kerja sama dengan subholding,” terang Enriany.

Baca Juga : Pelindo Resmi Peletakan Batu Pertama Pembangunan dan Revitalisasi Air Bersih di Makawidey Bitung

Hal itu menurut dia berdampak pada kinerja pelabuhan. Dia mencontohkan, saat ini di Pelabuhan Ambon, port stay yang tadinya tiga hari, kini telah berkurang menjadi hanya 1 ½ hari. Kemudian juga di Pelabuhan Makassar, sebelumnya port stay-nya dua hari, saat ini menjadi hanya satu hari. Di Pelabuhan Tolitoli dari tiga menjadi dua hari.

“Melalui semua upaya yang sudah dilakukan Perseroan, diharapkan imbas terbesar adalah terhadap perekonomian daerah maupun nasional yang tentunya akan berdampak pula pada kehidupan sosial masyarakat,” tutup Enriany.

Standarisasi Pelayanan

Baca Juga : Dukung Program Sosial dan Pembangunan Daerah, Pelindo Regional 4 Raih Initiative Award 2024

Division Head Operasi Pelindo Regional 4 Yusida M. Palesang menambahkan, untuk mendukung pencapaian kinerja yang optimal, Pelindo Regional 4 juga telah melakukan standarisasi pelayanan dan digitalisasi.

“Digitalisasi membuat pelayanan yang dilakukan di semua pelabuhan berjalan dengan semakin cepat dan lebih efisien. Adapun implementasi digitalisasi yang dilakukan yaitu penerapan aplikasi untuk pelayanan kapal yaitu Phinisi, yang digunakan secara seragam di seluruh pelabuhan di Indonesia. Di mana implementasinya akan dilaksanakan secara bertahap,” kata Yusida.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News25 November 2024 18:45
Kalla Rescue Latihan Intensif Tingkatkan Keahlian Respon Tanggap Darurat Bencana
Kalla Rescue memperkuat komitmennya terhadap kesiapsiagaan menghadapi resiko bencana dan situasi darurat melalui berbagai pelatihan....
Otomotif25 November 2024 16:21
New Honda Scoopy Kini Ready di Sulsel, Ada Promo Potongan Tenor Sampai 7 Kali
AHM telah melakukan 5 kali pengembangan untuk Honda Scoopy sejalan dengan tren terkini. Model skutik Honda yang hadir sejak tahun 2010 ini meluncurkan...
Politik25 November 2024 15:01
Masa Tenang Tak Nyenyak
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tahapan Pilkada serentak 2024 telah memasuki masa tenang. Masa tenang berlangsung selama 3 hari. Kandidat dan penduku...
Pendidikan25 November 2024 14:31
LAZ Hadji Kalla Bersama LPPM Kalla Institut Hadirkan Program Pelatihan Pemberdayaan Pesantren Mandiri
Yayasan Hadji Kalla melalui LAZ Hadji Kalla bersama dengan LPPM Kalla Institute menggelar pelatihan Pemberdayaan Pesantren Mandiri....