Logo Sulselsatu

Danny Pomanto Ubah Kontainer Jadi Posko Program Jagai Anakta Kolaborasi Bersama UNICEF

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Sabtu, 10 Juni 2023 16:35

Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat bertemu dengan UNICEF (Foto: Istimewa).
Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat bertemu dengan UNICEF (Foto: Istimewa).

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar segera mengalihfungikan Kontainer sebagai pusat Program Jagai Anakta.

“Langsung bikin SK Program Jagai Anakta, bahwa posko program ini semuanya ada di Kontainer, Shelter Warga juga di kontainer,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto saat menerima kunjungan UNICEF di Kediamannya Jalan Amirullah, Jumat, (9/6/2023).

Danny Pomanto ingin kontainer itu tak sepi dari pelayanan publik juga sebagai pusat penyelesaian masalah masyarakat. Pasalnya, kontainer sebagai Recover Center merupakan pusat penyelesaian semua persoalan.

Baca Juga : Tingkatkan Kesejahteraan Pedagang, Danny Pomanto Blusukan ke Pasar Sentral Enrekang

“Semuanya ada di situ, ada capil, kesehatan. Jadi merupakan pelayanan terpadu. Pusat pemulihan seluruh persoalan. Apalagi Shelter Warga kan pemulihan juga,” ujar Danny.

Termasuk, nantinya timnya bakal menyiapkan screen yang cukup besar sebagai ajang kampanye positif terhadap program Jagai Anakta di situ.

Chief Field Office UNICEF Sulawesi dan Maluku Regions Henky Widjaja mengatakan, isu kekerasan terhadap anak termasuk eksploitasi anak via daring menjadi fokus UNICEF.

Baca Juga : Dianggap Pemimpin yang Berjuang Untuk Rakyat, Danny Pomanto Dianugerahi Gelar Adat Lunte Sanda Silalong

Makassar merupakan salah satu bagian dalam upaya antisipasi dan mewujudkan lingkungan dan kota yang ramah anak.

Dalam pengamatannya Henky, Shelter Warga di Maccini Sombala misalnya, sangat progresif dalam memberikan perlindungan dan edukasi terhadap orangtua dan anak.

Pihaknya sepakat jika kontainer digunakan sebagai posko utama dalam pelayanan dan pemecahan masalah anak. “Kalau bisa fasilitas Pemkot yang existing (sudah ada) itu bisa kita manfaatkan,” kata Henky.

Baca Juga : Danny Pomanto Diserang Negatif Campaign, Ini Tanggapan Jubir DIA

Timnya juga mengaku butuh dukungan Pemkot dan khususnya Wali Kota dalam memimpin kampanye secara khusus ke publik. Apalagi beberapa sekolah di Makassar kini sudah menjadi bagian dari modeling atau percontohan nasional yang ramah anak.

Henky Widjaja bilang, pihaknya ingin agar kampanye itu dapat disiarkan di publik, seperti menggunakan videotron.

Termasuk mendorong Pemkot Makassar agar dapat bersama-sama mencari solusi pencegahan eksploitasi anak dari sisi digital.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik24 Oktober 2024 12:51
Appi-Aliyah Diserang Black Campaign, Tim Hukum Akan Lapor ke Bawaslu
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menjelang satu bulan pemilihan Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar 2024 untuk pilkada serentak. Pasangan calon (Pa...
OPD24 Oktober 2024 12:38
4 Pimpinan DPRD Makassar 2024-2029 Resmi Dilantik, Supratman Ketua
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrullah, meresmikan pengangkatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (...
Politik24 Oktober 2024 12:31
Relawan Buruh Siap Menangkan Seto-Rezki di Pilkada Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (SPMI) Sulsel mendeklarasikan dukungan kep...
Hukum24 Oktober 2024 11:36
Peningkatan Kinerja Humas Pemasyarakatan Sulsel Melalui Asistensi Media
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Kelompok Kerja Kehumasan, yang dipimpin PJ Bidang Informasi, JP Budi Waskito, ...