SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kasus penipuan berkedok investasi kembali menelan korban. Kali ini menimpa seorang warga Kota Makassar bernama Vivi Anna Maria Haryono.
Vivi Anna Maria Haryono merupakan salah satu member platform CT4F. Vivi bersama member lainnya menginvestasikan sejumlah uang ke CT4F yang menawarkan sistem bisnis arbitrase.
Vivi yang juga owner Turkish Coffee menyuntikkan dana segar sebagai deposit sejumlah Rp150 juta ke CT4F. Adapun member lainnya melakukan deposit dengan jumlah dana yang beragam.
Baca Juga : Terungkap! Penjualan Narkoba via Instagram, Polisi Amankan 15 Tersangka
CT4F bekerja dengan sistem mencari keuntungan antara dua exchanger ketika bermain crypto. Saat memiliki selisih harga, maka dari situlah member platform mendapatkan keuntungan.
“Harus ada yang berani untuk bicara. Kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar. Saya melaporkan Kenzo dan Hariri atas kasus ini karena dengan seenaknya mengubah uang saya senilai USDT 36 ribu diubah ke dalam BGE tanpa izin,” kata Vivi dalam konferensi pers di Makassar, Senin, (12/6/2023).
Vivi menjelaskan, Kenzo dan Hariri merupakan upline atau pihak yang bertugas untuk mencari orang untuk berinvestasi di CT4F. Hanya saja, kedua orang tersebut tak lagi bisa dia hubungi.
Baca Juga : Unhas dan Polrestabes Makassar Perkuat Sinergi untuk Keamanan Kampus
Laporan Vivi Anna Maria masuk pada 26 Mei 2023 di Polrestabes Makassar dengan total kerugian hingga Rp540 juta. Vivi Anna Maria berharap laporan ini bisa dilimpahkan ke Mabes Polri.
“Saya berharap kasus ini bisa dilimpahkan ke pusat. Agar tidak ada korban-korban lainnya. Agar si pelaku ini tidak lagi merugikan banyak orang,” kata Vivi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar