SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menyebutkan bahwa Pajak Hotel terus mengalami tren yang baik.
Kepala Bidang Perpajakan Bapenda Makassar, Andi Eldi mengakui bahwa, pada 2020 persentase terkait pajak hotel memang tidak ada, karena dalam kondisi covid-19.
Namun kata Eldi, pada tahun 2021 tren kemudian naik signifikan. Bahkan, berhasil menyentuh Rp70 miliar dan telah mencapai target.
Sama halnya di 2022 meski tak mencapai target. Tetapi realisasinya jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu 93 persen atau sekitar Rp112 miliar dari target Rp120 miliar.
“Ini terus menunjukkan tren positif di tahun berjalan. Alhamdulillah, jika melihat tren target perbulan itu terus terjadi,” kata Eldi beberapa waktu lalu.
Eldi mengungungkapkan bahwa, salah satu faktor singgah pajak mengalami trend yang baik, karena event-event di Makassar terus berdatangan.
Apalagi, Makassar selama setahun ini mendapatkan sejumlah event nasional dan internasional yang cukup bergengsi yang mampu menambah tingkat okupansi hotel.
“Semakin banyak event dan kunjungan pasti meningkat, dan kita juga pasang alatji, yang kerjasama dengan KPK,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga sebelumnya sudah cukup optimis dengan dihelatnya sejumlah event nasional dan internasional di Makassar.
“Ada MNEK, tentu kita siap menampung para tamu ada belasan ribu kamar yang dimiliki sektor perhotelan,” jelas Anggiat.
Dirinya menyakini kegiatan-kegiatan ini mampu mendongkrak tingkat okupansi. Apalagi para tamu secara tidak langsung telah menjadi duta wisata yang akan memperkenalkan pelayanan baik dari hotel-hotel Makassar.
“Jadi kami yakin tingkat okupansi hotel ini akan naik,” terangnya.
Sekadar tahu, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2 Triliun di tahun 2024.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar