SULSELSATU.com, GOWA – Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni didampingi Sekretatis Daerah Kabupaten Gowa Kamsina menerima kunjungan rombongan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (12/6/2023).
Pada kesempatan tersebut, Abd Rauf menyampaikan beberapa program atau inovasi yang dikembangkan di desa. Salah satunya pengembangan Kampung Rewako yang melibatkan pemerintah desa dan warga setempat untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Pemerintah Kabupaten Gowa dan berbagai pihak terus berinovasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan perekonomian masyarakat desa, seperti Kampung Rewako,” jelas Abd Rauf.
Baca Juga : Dukungan Lintas Elemen Rakyat Lebih Nyata ke Hati Damai Dibanding Aurama
Abd rauf menjelaskan, Kampung Rewako dibentuk untuk pembangunan kawasan perekonomian terpadu, dan terintegrasi berbasis potensi unggulan desa. Dalam suatu kawasan terdapat pengelolaan berbagai sektor seperti pariwisata, pertanian, perkebunan peternakan perikanan UMKM dan kesehatan.
Selanjutnya ada program satu desa/kelurahan satu hafiz. Merupakan orang-orang pilihan perwakilan dari masing-masing desa/kelurahan yang dipusatkan di Lembaga Pendidikan Mahasantri Kecamatan Bajeng.
“Kita bekerjasama dengan UIN Alauddin Makassar, sehingga seluruh peserta yang terdiri dari 167 orang yang merupakan perwakilan dari 167 desa/kelurahan juga akan lulusan UIN,” tambahnya.
Baca Juga : Cerita Fira Pilih IM3 yang Mampu Jangkau Desanya Berjarak 13 Kilometer dari Pusat Kota
Tak sampai disitu, Abd Rauf menyebut dengan adanya undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pembangunan desa mengalami percepatan seperti saat ini tidak ada lagi desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di kabupaten Gowa.
“Dari 121 desa di Kabupaten Gowa, terdapat 23 desa berkembang, 64 desa maju, dan 34 desa mandiri, meskipun tak dapat dipungkiri bahwa faktor utama pendorong kemajuan tersebut karena adanya dukungan penganggaran baik dari pemerintah pusat melalui dana desa maupun dari pemerintah Kabupaten Gowa melalui alokasi dana desa,” jelasnya.
Dirinya berharap melalui kunjungan ini, Komite I DPD RI dapat menerima masukan atau aspirasi dari pemerintah ataupun aparat desa demi kemajuan desa yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : PKK Gowa Deteksi Dini Kanker Serviks Lewat Tes IVA dan Pap Smear di 26 Puskesmas
Wakil Ketua Komisi 1 DPD RI Filep Wamafma mengatakan kunjungannya itu untuk mendengar aspirasi perangkat desa yang kumudian akan disampaikan pokok pikiran tersebut kepeda Kementerian Desa dalam rangka penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa.
“Ada berapa hal yang menjadi tujuan kami. Pertama adalah mendengar secara langsung aspirasi sehingga menjadi salah satunya perhatian bagi pemerintah. Saat ini Komite I DPD juga mempersiapkan RUU desa agar kedepan Undang-Undang Desa yang akan datang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan aparatur desa,” kata Filep Wamafma.
Dirinya mengaku Kabupaten Gowa merupakan salah satu kabupaten yang memiliki referensi positif khususnya dalam hal tata kelola pemerintahan, sehingga dirinya bersama anggota Komite I DPD lainnya bersepakat memilih Kabupaten Gowa sebagai salah satu lokus kunjungan untuk menyerap aspirasinya
Baca Juga : PKK Gowa Bakal Terapkan New Posyandu, Siapkan Standar Layanan Khusus
“Desa-desa di Gowa ini punya referensi positif terkait tata kelola desa yang baik, seperti pemerintahnya, inovasi, dan kreatif artinya jika kita tadi dengar capaian dan programnya kita berharap bisa menjadi barometer bagi desa-desa di RI,” tambahnya.
Pada kunjungan ini, turut dihadiri Forkopimda Gowa, Pimpinan SKPD dan Camat Lingkup Pemkab Gowa.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar