Sukseskan Gerakan Bangga Buatan Indonesia, Pemkab Gowa Bimtek Penerapan Penggunaan PDN dan TKDN
SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Penerapan PDN dan TKDN dalam pengadaan barang dan jasa di Hotel Four Point By Sheraton, Makassar, Kamis (15/6/2023).
Bimtek ini dalam rangka percepatan peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN), produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi untuk menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia.
Sekda Kabupaten Gowa Kamsina mengatakan, target belanja paling sedikit Rp400 trilliun untuk produk dalam negeri dengan prioritas produk UMKM dan koperasi. Kemudian juga akan dibentuk tim peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).
“Penggunaan PDN diintruksikan Presiden RI ini agar penggunaan barang import turun sampai dengan 5 persen. Selanjutnya proses pengadaan yang manual menjadi pengadaan secara elektronik paling lambat tahun ini,” jelas Kamsina.
Untuk itu, dirinya mengimbau tidak ada lagi SKPD yang tidak mengumumkan seluruh belanja pengadaan barang dan jasanya pada sistem informasi rencana umum pengadaan barang dan jasa (Sirup) LKPP dan mengisi E-Kontrak pada Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPBE).
Kamsina juga menuturkan bahwa ada sejumlah kelebihan bila pemerintah menerapkan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yaitu keuntungan tersebut bukan hanya didapatkan oleh para pelaku industri, melainkan juga kepada pemerintah.
“Jadi jika kita menerapkan hal tersebut ada beberapa keuntungan yang kita dapatkan yakni, terciptanya lapangan kerja baru, penambahan pemasukan pajak penghasilan, terciptanya supply-chain dengan ekosistem yang baik,” ujarnya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Gowa Aisyiah Najamuddin mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan peran serta bagian pengadaan barang dan jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa untuk mendukung program pemerintah. Mengoptimalkan pemanfaatan produk dalam negeri, serta meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa yang profesional transparan dan akuntabel di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Jadi kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para pelaku pengadaan khususnya pejabat pembuat komitmen dalam merencanakan dan merealisasikan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang menggunakan produk dalam negeri,” ungkapnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 15-16 Juni 2023 yang diikuti sebanyak 60 orang peserta terdiri dari pejabat pembuat komitmen lingkup SKPD Pemkab Gowa.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News