SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjualan Kalla Beton semakin mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kalla Beton yang memiliki produk ready mix, bata ringan, mortar instan dan precast catatkan penjualan Rp45 miliar, naik dari Rp33 miliar pada kuartal pertama 2022.
Pencapaian penjualan produk mortar instan Kalla Beton dalam kuartal pertama 2023 telah mencapai 68.665 sak. Di mana penjualan produk mortar instan Kalla Beton di kuartal pertama 2022 lalu diangka 43.714 sak. Naik hingga 57 persen pada 2023 ini.
Untuk produk bata ringan sendiri dalam kuartal pertama 2023 telah mencapai 20.458 M3. Readmix mencapai 32.335 M3 dan Precast mencapai 35.221 M2.
Baca Juga : Perkuat Suplai Produk Perumahan, Kalla Beton Teken MoU Bersama DPD REI Sulsel dan Bank Mandiri
Memasuki 2023, Kalla Beton kini telah mampu memenuhi kebutuhan pelanggan terlebih lagi dengan adanya penambahan kapasitas produksi dan mengoptimalkan produksi mortar instan.
Produk plaster dan acian Kalla Beton dengan seri KB-868 dan K-878 ini menjadi paling best seller dengan berbagai keunggulan, diantaranya, menambah kekuatan dinding, meminimalisir suara bising dan cuaca, mencegah keretakan dan rembes pada dinding, serta memperindah bangunan karena kesan dan rapi.
Bapak Fajaruddin selaku Chief Business Development Officer Kalla Construction mengungkapkan bahwa misi Kalla Beton di tahun ini adalah mengukuhkan posisi di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Kalla Construction Ikut Expo Kontruksi Indonesia, Sasar Pasar di Pulau Jawa
“Setelah menjangkau seluruh wilayah di Sulawesi Selatan pada tahun 2024 nanti, maka tahun 2025 Kalla Beton berencana merambah ke Indonesia Timur, dengan harapan dapat menjadi Market Leader di Kawasan Timur Indonesia di tahun 2027, khususnya pemimpin pasar untuk Produk Precast sebagai turunan Produk Ready Mix kemudian Bata Ringan dan terakhir adalah Mortar Instan” ungkapnya.
Bagi masyarakat yang melakukan pembelian bata ringan dan mortar instan akan diikutkan dalam program edukasi tentang bagaimana cara pemasangan bata ringan dan mortar instan baik itu ditujukan langsung ke tukang yang akan mengerjakan ataupun ke relasi-relasi yang sedang mengerjakan proyek-proyek.
Mortar Instan yang merupakan semen instan yang sudah sering digunakan sebagai pengganti semen biasa. Mortar Instan ini juga hadir sebagai pelengkap bata ringan sebagai material utama penyusun dinding bangunan. Mortar Instan memiliki keunggulan yang beragam, mulai dari mempermudah pemakaian karena hanya dengan tambahan air, proses pengaplikasiannya dapat dilakukan, menghemat waktu dan biaya karena tidak membutuhkan tambahan material pasir, hingga kualitas terjamin karena hasil cepat, kuat, dan tahan lama.
Baca Juga : Kalla Beton Pamer Produk Unggulan di Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia se-Sulawesi
Tak hanya itu, untuk Semen Mortar, Kalla Beton memiliki empat jenis varian, diantaranya Perekat Bata Ringan yang digunakan sebagai proses awal dalam konstruksi bangunan. Perekat juga berfungsi sebagai lem pengikat antar bata yang semakin memperkokoh susunan dinding bangunan. Jenis selanjutnya ialah plaster yang berfungsi untuk meratakan permukaan dinding atau tembok, memperindah bangunan karena memberikan kesan rata dan rapi, hingga dapat digunakan untuk aplikasi konvensional seperti bata merah dan batako.
Selanjutnya ialah Acian yang berfungsi sebagai proses lanjutan dari Plaster. Acian dapat memperhalus permukaan dinding / tembok, dan mengisi pori-pori dinding sehingga tidak menyerap zat cat. Dan yang terakhir ialah Skim Coat yang merupakan varian premium. Skim Coat berfungsi menghaluskan permukaan dinding / tembok, memperbaiki fungsi acian, dan menghindari terjadinya retak rambut pada dinding / tembok.
Dapatkan informasi lebih lengkap dan update mengenai program Kalla Beton lainnya, dengan mengunjungi website resmi Kalla Beton www.kallabeton.co.id , atau social media Kalla Beton di Instagram @kalla.beton, Twitter @KallaBeton dan Facebook Kalla Beton serta Youtube Channel Kalla Beton. Atau dapat menghubungi hotline Kalla Care di nomor Whatsapp 0811 4414 030, dan nomor 0411 300 0103.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar