Logo Sulselsatu

PT Vale Dukung Pencegahan Stunting di Luwu Timur Bersama Puskesmas Nuha

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 19 Juni 2023 18:40

Aksi bergizi PT Vale bekerja sama dengan Pemda Luwu Timur (Foto: Istimewa)
Aksi bergizi PT Vale bekerja sama dengan Pemda Luwu Timur (Foto: Istimewa)

SULSELSATU.com, LUWU TIMURPT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus mendukung kesehatan di Luwu Timur, khususnya di wilayah pemberdayaan. Hal tersebut dibuktikan melalui kolaborasi program preventif dan promotif dalam lingkup Kecamatan Nuha.

Upaya pencegahan dan promosi kesehatan ini dikemas PT Vale melalui program ‘Mari Rangkul Penderita Diabetes dan Hipertensi (Martabak Berdasi)’ dan Pencegahan Stunting. Bersama Puskesmas Kecamatan Nuha, PT Vale telah merancang kegiatan untuk program kesehatan selama setahun ke depan.

Launching Program Pencegahan Stunting dilaksanakan di SMPN 1 Nuha, Luwu Timur, Rabu (14/6/2023). Kegiatan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di SMPN 1 Nuha, dan nantinya akan dilakukan ke sekolah-sekolah lainnya di wilayah pemberdayaan.

Baca Juga : Transformasi Komunitas Dorong Keberlanjutan: PT Vale Indonesia Raih Subroto Award 2024

Pencegahan stunting tidak hanya menyasar ibu hamil dan balita, tetapi juga remaja sehingga diharapkan peran seluruh stakeholder terkait.

Director External Relations PT Vale Endra Kusuma menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi seluruh pihak menyukseskan Program Pencegahan Stunting.

PT Vale berterima kasih atas antusiasme pihak puskesmas dan dukungan dari Pemda Luwu Timur. Sesuai tujuan Vale, yakni hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik. Dukungan untuk sektor kesehatan sangat penting,” kata Endra.

Baca Juga : 300 Anak di Kabupaten Gowa Meriahkan HUT ke-355 Sulsel dengan Ikut Gerakan Gemar Makan Telur

Kata Endra, program-program sebelumnya, PT Vale kerap mengajak serta pemerintah daerah untuk program preventif dan promotif di bidang kesehatan. Melalui Martabak Berdasi, PT Vale dan Pemda Luwu Timur telah beberapa kali mengadakan sesi edukasi maupun senam sehat untuk mengampanyekan bahaya diabetes dan hipertensi.

“Besar harapan kami, program yang sudah kita jalankan bersama ini terus berlanjut, sehingga kemanfaatannya dapat berdampak untuk generasi-generasi selanjutnya,”ujarnya.

Keikutsertaan PT Vale untuk mencegah stunting, selaras pula dengan visi pemerintah Luwu Timur untuk mempertahankan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta menurunkan indeks prevalensi stunting menjadi 14,6 persen pada 2023.

Baca Juga : Patuhi Regulasi SFR, PT Vale IGP Pomalaa Terapkan Sistem Pengadaan Terpadu

Koordinator Program Martabak Berdasi dan Aksi Bergizi Puskesmas Nuha Nurnia menjelaskan, upaya preventif atau pencegahan terhadap stunting untuk generasi dapat diterapkan kepada remaja putri.

Salah satu penyebab stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak adalah kondisi calon ibu. Calon ibu yang mengalami anemia akan berpotensi melahirkan anak-anak yang stunting.

“Sebagai upaya pencegahan stunting, kami mengaharapkan semua siswa perempuan membiasakan minum tablet tambah darah (TTD) empat kali dalam sebulan, setiap pekan satu kali di hari yang sama. Langkah tersebut untuk menghindari terjadinya anemia atau kekurangan darah,” ungkap Nurnia.

Baca Juga : Tertib Frekuensi, PT Vale IGP Pomalaa Raih Penghargaan Loka Monitor SFR Kendari

Dalam kesempatan yang sama, Wahida selaku Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Nuha menyampaikan terima kasih kepada Puskesmas Nuha dan PT Vale, serta berkomitmen mendukung program tersebut.

“Bukan hanya program pencegahan stunting dengan membiasakan minum TTD, tapi program pengurangan sampah plastik pun SMPN 1 Nuha sudah aplikasikan di sekolahnya. Bahkan kantin sekolah sudah tidak dibolehkan menyiapkan mie instan untuk anak sekolah,” ungkap Wahida.

Sekretaris Camat Nuha Kamil Rasyid mengungkapkan, sasaran utama kampanye ini adalah dengan tujuan melahirkan generasi yang sehat dan bebas dari stunting, serta memberi adalah untuk memberi pengetahuan dan pemahaman tentang penyebab stunting.

Baca Juga : Kepemimpinan CEO PT Vale Febriany Eddy Kembali Diakui, Masuk Daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Asia

“Kemudian tujuan kampanye juga meliputi percepatan penurunan angka stunting di kecamatan Nuha, melalui edukasi tentang stunting untuk remaja, motivasi remaja dalam penurunan stunting, dan peningkatan komitmen dalam pemahaman tentang stunting. Remaja kita dapat berperan aktif dalam mencegah stunting dengan memulai dari diri sendiri,” ujarnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik17 Oktober 2024 08:42
Ingin Perubahan, Masyarakat Tamarunang Tumpah Ruah Sambut Amir Uskara
SULSELSATU.com, GOWA – Calon Bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara, mendapatkan sambutan meriah dari ribuan masyarakat di BTN Griya Asri Sakinah dan...
Video16 Oktober 2024 23:49
VIDEO: Presiden Ungkap Alasan Pemberhentian Kepala BIN, Jokowi: Atas Permintaan Pak Prabowo
SULSELSATU.com – Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan pemberhentian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Jokowi mengatakan pem...
Adventorial16 Oktober 2024 22:37
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Ajak Jajarannya Terapkan Nilai PASTI dan BerAKHLAK
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman, mengadakan arahan kepada seluruh j...
Politik16 Oktober 2024 22:19
Fatmawati Rusdi Dikenal Peduli Isu Perempuan dan Kelompok Rentan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Fatmawati Rusdi dinilai sebagai sosok yang sangat concern dengan isu perempuan. Menurut Sekretaris Forum Alumni HMI W...