Logo Sulselsatu

Ketua TP PKK Makassar Bersama Dinas PKKB Sosialisasi Cegah Penikahan Usia Dini

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Jumat, 23 Juni 2023 18:58

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSARKetua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menghadiri acara sosialisasi Kebijakan Pemerintah Terhadap Pendewasaan Usia Perkawinan Kota Makassar Tahun 2023. Acara digelar di Hotel W Three Premier Makassar, Kamis (23/6/2023).

Sosialisasi ini diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB). Sosialisasi untuk menambah wawasan masyarakat terkait pentingnya edukasi pernikahan dini. Terutama bagi orang tua dan anak remaja.

Dinas PPKB menggelar acara dengan menghadirkan para remaja dan orang tua yang memiliki anak remaja dari Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Manggala.

Baca Juga : 73 BTS 5G Telkomsel Kini Tersebar di Makassar

Dihadapan para peserta, Indira Yusuf Ismail menjelaskan pencegahan pernikahan usia dini menjadi perhatian besar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Olehnya Pemkot Makassar telah menginisiasi program Jagai Anakta’ yang menjadi salah satu wadah bagi masyarakat di Lorong Wisata mendapatkan edukasi.

“Tentunya Pemerintah Kota Makassar selalu berusaha memprogramkan hal-hal yang terjadi di masyarakat kita, termasuk permasalahan perkawinan usia dini. Kita ada program Jagai Anakta’ dan shelter warga di Lorong Wisata,” jelasnya.

Baca Juga : Vasaka Hotel Makassar Hadirkan Layanan Antar Jemput Bandara

Indira menguraikan kondisi sosial saat ini dimana orang tua yang minim edukasi menjadikan pernikahan anaknya sebagai ajang selebrasi semata. Padahal penting untuk melihat kesiapan mental dan wawasan anak untuk berumah tangga.

“Tidak sekedar anak kita dilamar, pesta dan selesai. Tentunya banyak hal yang akan kita hadapi dalam perkawinan itu. Dampaknya bukan hanya pada pasangan atau keluarga saja, tapi tentu ada dampak sosial,” urainya.

Indira menjelaskan dampak yang bisa ditimbulkan dari pernikahan dini. Apalagi jika orang tua dan anak tidak memiliki edukasi yang baik tentang pernikahan.

Baca Juga : Bersiap! Fazzio Modifest Kembali Hadir di Makassar Mei Mendatang, Siapkan Hadiah Rp25 Juta

“Problem dari masalah pernikahan usia dini itu sangat banyak,” katanya.

Indira menjelaskan diantaranya masalah kesehatan mental, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perceraian, salah pergaulan dan kenakalan remaja. Bahkan, imbas dari pernikahan dini atau minimnya edukasi bisa berdampak pada anak-anak yang dilahirkan. Sehingga lahirlah anak stunting karena pola pengasuhan dan pertumbuhan yang tidak sehat.

Indira pun berharap lewat sosialisasi ini orang tua dan remaja yang ikut bisa meningkatkan wawasannya serta meneruskan edukasi yang diperoleh ke masyarakat di Lorong Wisata ataupun di Lorong PKK.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD09 Mei 2025 21:16
Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, Abdul Rahman, menyatakan dukungan terhadap rencana relokasi warga yang terdamp...
OPD09 Mei 2025 20:43
Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi C DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat menahan anggaran penyertaan modal untuk PT Sulsel Andalan Energi (Per...
Sulsel09 Mei 2025 20:40
Tim BRI dan Program YESS Kolaborasi Perkuat Pengembangan Usaha Gula Aren dan Klaster Sapi Jagung Petani Milenial Maros
SULSELSATU.com, MAROS – Sosialisasi dan kunjungan Tim Bank BRI ke kelompok binaan Program YESS di Kabupaten Maros menjadi bukti sinergi konkret ...
Metropolitan09 Mei 2025 20:19
Bosowa Peduli Target 100 Hewan Qurban Tahun Ini, Bakal Disalurkan ke Warga Sulsel dan Palestina
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menyambut hari raya Iduladha 1446 Hijriah, Bosowa Peduli resmi meluncurkan program qurban tahunan bertema “Sinergi ...