SULSELSATU.com, MAKASSAR – Berkaitan dengan puncak peringatan Bulan Bung Karno pada Sabtu (24/6/23), membuat seluruh DPD, DPC, dan kader-kader PDIP seluruh Indonesia berkumpul di Jakarta.
Khusus DPD PDIP Sulsel dan DPC Kota Makassar, memboyong sekitar 400 orang kadernya untuk menyukseskan dan meramaikan puncak perayaan tersebut yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK).
Ketua DPC Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile mengatakan, perayaan Bulan Bung Karno adalah salah satu kegiatan penting PDI Perjuangan, yang harus dihadiri seluruh kader, termasuk kader-kader di Kota Makassar.
Baca Juga : BMI Kota Makassar Rayakan HUT ke-25 dengan Pengibaran Bendera di Bawah Laut
“Khusus dari DPC Makassar kami berjumlah 56 orang. Seluruh kader telah kami matangkan untuk berpartisipasi aktif meramaikan dan memviralkan kegiatan sakral ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kata dia, DPP PDIP juga telah berpesan ke masing-masing DPD dan DPC agar melakukan komunikasi politik melalui media cetak, media online, dan media sosial terkait persiapan acara, keberangkatan, pada saat acara, dan setelah acara dengan berbagai konten yang menarik Pemilih Pemilu.
Terkait mobilisasi, Andi Suhada meminta kadernya untuk disiplin, tertib, terpimpin, dan menunjukkan soliditas yang tinggi.
Baca Juga : Andi Tenri Uji Dorong Pemuda Kuasai Keterampilan, Perda Kepemudaan Jadi Panduan
“Hal ini akan membangun suasana positif Partai,” tambahnya.
Tak hanya itu, Andi Suhada sudah meminta seluruh kader PDIP Makassar agar menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
“Persoalan sampah ini nampaknya sederhana, namun memerlukan disiplin tinggi dan pengawasan dalam pelaksanaannya,” paparnya.
Baca Juga : Andi Tenri Uji Kritik Pengelolaan Pasar Sentral, Pemerintah Kota Dinilai Tutup Mata
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel, Ridwan Andi Wittiri secara khusus memberikan apresiasi kepada seluruh Pengurus DPD dan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan serta anggota DPRD Provinsi Sulsel Fraksi PDI Perjuangan yang telah memberi sumbangan atau gotong royong atas pemberangkatan pengurus dan kader PDI di Sulsel.
“Jadi pemberangkatan kader PDIP Sulsel ke Jakarta ada 2 tahap, Satgas hari senin pagi dan sebagian tiba kemarin,” jelasnya.
Dengan jumlah kader yang cukup besar itu, kata dia, pihaknya telah mengingatkan pada kader yang berangkat agar mematuhi seluruh aturan yang berlaku. Seperti, melakukan salam merdeka setelah lagu Hymne selesai.
Baca Juga : Sempat Berseteru di Pilgub Sulsel, PDIP Kini Siap Kawal Pemerintahan Sudirman-Fatmawati
Sementara pada saat protokol Partai, dari Indonesia Raya, Hening Cipta, Pancasila, Mars, Hymne, hingga dedication of life seluruh peserta wajib berhikmat, tenang, berdiri tegap, silent, agung, dan tidak ada tepuk tangan.
“Semakin tertib dan disiplin, semakin baik. Ini yang menunjukkan kita sebagai partai pelopor yang berintegritas,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Baguna Sulawesi Selatan Fadli Ananda yang akan turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap, peringatan Hari Bung Karno ini diharapkan mampu mbuat semangat anak muda Indonesia, khususnya para kader PDIP agar terus berjuang menjaga kesatuan NKRI.
Baca Juga : DPRD Dorong Penyegaran Direksi Perusda Makassar, Andi Tenri Uji: Harus Lebih Profesional!
“Dengan adanya bulan Bung Karno ini, menginspirasi kita (anak muda) untuk mengikuti semangat bung karno dalam menjaga NKRI,” kata Fadli.
“Olehnya, ayo keluar dari zona nyaman,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar