SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pegadaian meluncurkan Aplikasi Digital Bank sampah, yang digelar di kota Makassar, Sabtu (24/6/2023).
Peluncuran aplikasi dilakukan oleh Pemimpin Wilayah VI Makassar, bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI).
Aplikasi Digital Bank Sampah menjadi solusi mengatasi permasalahan sampah sekaligus mengeliminasi polusi khususnya di rumah tanggal.
Baca Juga : Kementerian BUMN Lapor Pendapatan Negara dari Dividen Capai 100% Sebesar 85,5 T, Target 90 T di 2025
Selain itu, aplikasi ini juga akan memberikan kemudahan bagi anggota Bank Sampah untuk mengetahui jenis sampah pilah, serta besaran nilai rupiah yang telah dikonversi menjadi Tabungan Emas secara real time.
“Hadirnya aplikasi Digital Bank Sampah diharapkan dapat memberi kemudahan bagi para pengurus bank sampah untuk mendapatkan ragam informasi yang diperlukan, utamanya dalam proses pengelolaan sampah, mengetahui lokasi-lokasi bank sampah, hingga memantau pilahan sampah yang telah berhasil di kumpul dan dikonversi menjadi tabungan emas,” jelas Edi.
Senada dengan Edi, Executive Vice President Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian menjelaskan, aplikasi Digital Bank Sampah ini merupakan bentuk komitmen kepedulian Pe
Baca Juga : Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati
PT Pegadaian mengadakan kegiatan kumpul bersama Bank Sampah Binaan Pegadaian di seluruh Indonesia, yang diselenggarakan di kota Makassar. Acara yang berlangsung selama 2 (dua) hari pada 23-24 Juni 2023 ini, juga sekaligus mengumumkan hasil lomba edukasi Memilah Sampah Menabung Emas (MSME) yang telah berlangsung sejak februari lalu.
Pada ada puncak acara, Pemimpin Wilayah Makassar PT Pegadaian Edy Purwanto bersama Sekda Provinsi Sulawesi Selatan dan Ketua FORSEPSI (Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia) Binaan PT Pegadaian, juga meresmikan aplikasi bank sampah pegadaian peduli yang dapat diunduh melalui playstore.
Adapun fungsi dari aplikasi ini adalah untuk mempermudah nasabah bank sampah melihat besaran saldo emas baik yang didapat dari konversi sampah maupun dari pembelian emas.
Baca Juga : Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan masyarakat untuk mencari bank sampah terdekat, hingga menyediakan layanan penjemputan sampah.
“Bicara soal sampah memang tidak akan pernah ada habisnya. Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah khususnya Sulawesi Selatan, yang telah bersedia berkolaborasi bersama Pegadaian untuk pengelolaan sampah yang lebih baik demi lingkungan sehat dan nyaman, tentunya melalui Bank Sampah yang kita resmikan bersama hari ini,” jelas Edi.
Pada kesempatan ini Pegadaian juga meresmikan Bank Sampah PKK Provinsi untuk memperluas jaringan Bank Sampah binaan Pegadaian dan Pemberian Apresiasi kepada 3 Bank Sampah terbaik yang telah memberikan dampak paling besar kepada lingkungan melalui perlombaan Edukasi MSME.
Baca Juga : Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
“Edukasi merupakan kunci utama terciptanya kesadaran masyarakat, yang merupakan tugas utama dari Bank Sampah. Kami akan terus mendorong dan mendukung kegiatan edukasi ini dengan besar harapan akan domino efek yang terus berlanjut di masyarakat,” tambah Edi.
Pada kegiatan pre-event yang berlangsung di gedung PKK Makassar, 100 pegiat Bank Sampah Makassar mengikuti sesi diskusi bersama praktisi bertemakan “Solutions to Plastic Pollution – Gerakan Edukasi Bersama Masyarakat (GEBER EMAS), Kita Tuntaskan Polusi Plastik”.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian 10.000 benih cabai dan pembagian tas ramah lingkungan.
Baca Juga : Dirut BRI Dinobatkan Sebagai ”The Best CEO” untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
Sebagai perwujudan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) Pilar Pendidikan Berkualitas, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan beasiswa secara simbolis kepada 138 anak dan pengurus bank sampah yang sedang mengenyam bangku pendidikan. Penyerahan diwakilkan oleh 3 bank sampah pegadaian di kota makassar.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar